3 Etape Strategis Khofifah-Emil Target Kemenangan Signifikan

barometerjatim.com

RAKOR TIM PEMENANGAN: Khofifah bersama pimpinan Parpol, relawan, kiai dan ibu nyai dalam Rakor tim kerja pemenangan. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya detail, kinerja Khofifah Indar Parawansa juga terukur. Memaksimalkan 25 hari lagi menjelang coblosan Pilgub Jatim, 27 Juni 2018, Cagub nomor urut satu itu membagi kinerja timnya lewat tiga etape strategis menuju kemenangan signifikan.

Baca juga: Hari Media Sosial Indonesia, Wahai Netizen! Khofifah Ajak Bijak Bermedsos

"Etape pertama, maksimalisasi sampai 23 Juni. Bagaimana memaksimalkan musim kampanye yang akan berakhir pada 23 Juni," kata Khofifah dalam rapat koordinasi tim kerja pemenangan Khofifah-Emil tingkat kabupaten/kota se-Jatim beserta pimpinan Parpol pengusung di Surabaya, Sabtu (2/6).

Sesuai agenda, kampanye puncak digelar 23 Juni pagi dan malam hari sebelum masuk hari tenang diselenggarakan debat publik ketiga atau terakhir.

Baca: Serikat Pekerja-Buruh Bersatu Menangkan Khofifah-Emil

"Saya mohon kebersamaan, kekompakan dan soliditas kita tetap terjaga. Maksimalisasi penyapaan kita lanjutkan. Bahasa saya itu kita menyisir dan menyeser," kata perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu.

Menyisir bagi undecided voters, sedangkan menyeser untuk mereka yang belum terkomunikasikan bahwa akan ada Pilgub Jatim dan ternyata masih banyak ditemui Khofifah saat blusukan di pasar-pasar tradisional.

"Daerah-daerah yang mungkin struktur partai belum terlalu kuat, relawan-relawan belum menyentuh ke sana, mohon kita saling melakukan penjangkauan supaya kita dianugerahi Allah Swt kemenangan signifikan," ucapnya.

Baca: Khofifah Ajak Parpol Pengusung Seser 19,8% Pemilih Bimbang

Etape kedua, lanjut Khofifah, yakni perencanaan saat hari tenang dan penyiapan saksi. Di etape ini akan ada proses secara detail yang dipandu Sekretaris Tim Kampanye, Renville Antonio, terutama terkait penyiapan teknis di Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik saksi dalam maupun luar se-TPS.

"Kalau saksinya tidak di TPS yang sama, khawatir nanti penggunakan hak pilih tidak maksimal. Satu pun suara harus tetap kita jaga, kita kawal dan kita amankan. Apalagi jumlahnya (saksi) puluhan ribu," katanya.

Baca juga: Survei terUKUR: Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil, Capai 76%!

Berikutnya dari kecamatan. Harapannya saksi kecamatan akan terkonfirmasi C1 dari mulai TPS dan C1 yang akan dikoordinasikan koordinator desa (Kordes).

Baca: Buruh Pelinting Rokok: Gus Ipul Sudahlah! Saatnya Khofifah

"Pada saat hari tenang dan coblosan, pastikan TPS kita saksinya aman, kemudian mereka bisa mencatat hal-hal signifikan yang memang harus di-report dalam perjalanan pemungutan suara di TPS masing-masing," jelasnya.

Sedangkan etape ketiga, yakni pengawalan dan pengamanan suara mulai 27 Juni hingga 1 Juli. Jika sudah selesai di Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), kemungkinan KPU tingkat II dan KPU provinsi linier.

"Tetapi dari PPS (Panitia Pemungutan Suara) ke PPK, meskipun kotak suara tidak bermalam, Kordes tetap kita butuhkan. Jadi sampai 23 Juni apa yang bisa kita maksimalkan, kemudian hari tenang sampai coblosan, lalu pada saat pengawalan dan pengamanan suara," tegasnya.

Parpol-Relawan Luar Biasa

Baca juga: Dugaan Korupsi Hibah SMK di Jatim Rp 65 Miliar, Kapan Kejati Tetapkan Tersangka?

JAGA KEBERSAMAAN: Cagub Khofifah, kebersaman antara Parpol pengusung dan relawan sesuatu yang mahal dan harus terus dijaga. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN JAGA KEBERSAMAAN: Cagub Khofifah, kebersaman antara Parpol pengusung dan relawan sesuatu yang mahal dan harus terus dijaga. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN JAGA KEBERSAMAAN: Cagub Khofifah, kebersaman antara Parpol pengusung dan relawan adalah sesuatu yang mahal dan harus terus dijaga. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyatakan rasa bangganya melihat kinerja dan kekompakan Parpol pengusung serta relawan. "Saya melihat semangat relawan bersatu padu dinihari di pasar, Parpol pengusung juga bangun tengah malam siap di pasar," katanya.

Baca: Renville: Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Khofifah-Emil

"Mungkin tidak terbayangkan, bagaimana kami blusukan dini hari di pasar, sampai makan sahur juga di pinggir pasar, saya melihat bahwa Parpol menyatu dengan relawan, luar biasa! Kebersaman ini sesuatu yang mahal karena dilakukan pada saat yang lain tidur nyenyak."

Mantan Menteri Sosial tersebut menegaskan, Parpol pengusung sudah berkorban luar biasa, begitu pula para relawan. "Terima kasih semuanya. Semoga ikhtiar ini menunju kemenangan yang signifikan," tandasnya.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru