KEMBANGKAN POTENSI MADURA: Emil Dardak di saat berkunjung ke Sreseh, Kabupaten Sampang, Selasa (15/5). | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SAMPANG, Barometerjatim.com Cawagub Jatim nomor satu, Emil Elestianto Dardak memiliki tekad besar untuk membangun Madura lewat tiga potensi besar yang ada: Garam, jagung hibrida dan pelabuhan Tanjung Bulu Pandan.
Baca juga: ARCI: Sampang Butuh Perubahan, Gus Mamak-Haji Ab Potensi Tumbangkan Petahana!
"Kami punya mimpi besar untuk Jatim dan Madura. Ke depannya Madura akan dikembangkan dengan tiga hal, yaitu garam, jagung hibridanya dan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan," tandas Emil di depan ratusan jamaah Muslimat NU saat acara istighotsah di Sreseh, Kabupaten Sampang, Selasa (15/5).
"Tak hanya itu, di sini saya akan berbicara tentang Madura kawasan selatan yang menghadap ke laut selatan, ini tidak boleh ditinggalkan."
Baca: Kerupuk Kipas Super Jumbo Sampang Bikin Emil Terkesan
Doktor termuda lulusan Jepang itu lantas menjelaskan, jalan sepanjang pesisir selatan Madura sangat strategis jika diwujudkan. Hal tersebut perlu dilakukan karena banyaknya 'pasar tumpah' yang ada.
Baca juga: Prabowo-Gibran Tumbang di Sampang dan Pamekasan, Ke Mana Khofifah Effect?
"Di sini juga sering macet karena pasar tumpah. Karena itu harus ada bypass untuk mencegah macet dari Bangkalan hingga Sumenep," paparnya.
Selain itu, Emil ingin Sampang mendapatkan manfaat dari Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan yang akan dibangun di Bangkalan. Apalagi, lokasi Bangkalan dan Sampang sangat dekat sehingga kedua daerah tersebut harus sama-sama bisa maju.
Baca: Alasan Ulama Madura Pilih Khofifah: Bisa Jaga Nilai Agama
Baca juga: Rekap Pilpres: Prabowo-Gibran Menang 'Gila-gilaan' di Jatim, Hanya Sampang dan Pemekasan yang Lepas!
"Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan yang mau dibangun di Bangkalan, Sampang juga harus kebagian manfaat agar maju bersama-sama," tutur alumnus University Of Oxford itu.
Dalam kunjungannya di Sampang, Emil ditemani Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, KH M Roziqi serta Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim yang memimpin langsung istighotsah.
Editor : Redaksi