Surabaya Dibom, Pengamanan Gereja di Gresik Diperketat

barometerjatim.com

PERKETAT PENJAGAAN: Jajaran Polsek dan Kodim Gresik saat meninjau Gereja Katolik Santa Perawan Maria, Minggu (13/11). | Foto: Barometerjatim.com/ DIDIK HENDRIYONO

GRESIK, Barometerjatim.com Pasca teror bom yang menimpa tiga gereja di Surabaya, jajaran Polres Gresik langsung memperketat pengamanan di gereja-gereja yang ada di Kota Pudak tersebut.

Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Lomba Paduan Suara Antar Gereja, Hadiah Puluhan Juta!

"Kita selalu antisipasi, semua anggota kami siagakan. Seluruh objek vital, gereja dan rumah ibadah agama-agama lain juga kita antisipasi dan dilakukan kontrol patroli dan penjagaan," terang Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro di Mapolres Gresik, Minggu (13/5).

Wahyu mengimbau jajaran Polres Gresik agar tidak lengah. Pihaknya juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Baca: Teror Bom, Dai Muda Minta Tak Sebar Foto Mengenaskan

"Dalam kondisi apapun kita harus selalu siap, tanggap dan tangguh dalam menjalankan amanah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Layanilah masyarakat dengan hati tulus, ikhlas dan simpatik, tandasnya.

Baca juga: Catatan Gus Hans dari Frankfurt Jerman: Berjihad Dalam Senyap

Selain itu, Polres Gresik juga membangun sinergitas dalam mengamankan Gresik dari terorisme bersama Komandan Kodim 0817 Gresik.

"Kami bersama Dandim 0817 Letkol Kav Puji Widodo siap melakukan patroli bersama,  melakukan pengecekan dan pengamanan gereja-gereja yang ada di Gresik," tandasnya.

Baca: Teror Bom, Senator Nawardi: Pelaku Bukan Umat Islam!

Baca juga: Tinjau 3 Gereja di Malam Natal, Eri Cahyadi: Saya Titip Doa untuk Surabaya!

Wahyu menambahkan, pihaknya ingin memastikan secara langsung kondisi Gresik yang menjadi penyangga wilayah Surabaya tetap aman dan kondusif.

Bahkan, saat sambang ke Gereja Katolik Santa Perawan Maria, Wahyu mengimbau agar memperbanyak pemasangan circuit closed television (CCTV) untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan di areal gereja.

"Dengan sinergitas yang kami jalin bersama dalam pengamanan wilayah, kami berharap keamanan seluruh warga Gresik dapat terjamin dan kejadian teror bom tidak menjadikan masyarakat resah," pungkasnya.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru