PERANGI HOAX: Pakde Karwo, berita hoax membuat manusia tidak mempunyai logika dan seakan menjadi seperti zombie. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Soekarwo termasuk orang yang miris dengan penyebaran berita palsu alias hoax. Sebab, pelakunya orang jahat yang membawa kehancuran dan kerusakan tapi merasakan kenikmatan.
Baca juga: Refleksi 2018: Marak Hoax dan RI Kuasai 51,2 Saham Freeport
Sedihnya lagi, masyarakat yang terpengaruh berita hoax membuat kehilangan akal sehat karena hanya digerakkan emosi. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus maka peradaban manusia akan runtuh.
Hoax membuat manusia tidak mempunyai logika, dan seakan menjadi seperti zombie, ujar Pakde Karwo dalam perbincangan dengan wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (20/3).
Baca: Perangi Hoax, Ansor Siapkan Tim Cyber di Setiap PAC
Pelaku hoax, lanjutnya, memiliki hati yang lebih parah dibandingkan hewan. Apabila hewan masih bisa bersatu dengan rumpunnya, sebaliknya maka pelaku hoax membuat kerusakan tatanan masyarakat.
Baca juga: Kapolres dan Dandim Lamongan Ajak Wartawan Tangkal Hoax
Sekali lagi, berita hoax menjadikan manusia seperti zombie model baru, tambahnya. Lebih dari itu, dalam konteks bernegara, berita hoax bisa merusak dan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia mencontohkan kericuhan di suatu daerah karena efek pemberitaan yang belum jelas kebenarannya. Pemberitaan tersebut mampu menyulut emosi masyarakat. Efeknya adalah timbul konflik dan korban. Apabila dibiarkan, hoax bisa memecah belah persatuan, jelasnya.
Baca: Catat! Sekolah di Jatim Ukir 165 Inovasi Proses Pembelajaran
Baca juga: Hoax Sri Untari Diringkus KPK, PDIP Jatim Pertebal Telinga
Sementara terkait konten, isu agama menjadi salah satu 'makanan lezat' untuk dijadikan alat menyebarkan hoax. Ini karena masyarakat sangat mudah tersulut emosinya jika dibubuhkan agama di dalamnya.
Karena itu, Pemprov Jatim siap memerangi hoax dan perlu komitmen bersama dalam memeranginya.
Editor : Redaksi