JAGA KEBERAGAMAN: Emil Dardak menghadiri undangan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang digelar etnis Tionghoa Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Cawagub Jatim, Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin memenuhi undangan etnis Tionghoa Surabaya saat puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Hokky Swalayan, Jumat (2/3).
Baca juga: Adventureland Romokalisari Manjakan Pengunjung selama Libur Imlek, Ada Apa Saja?
Tiba di lokasi, Emil dan Arumi mendapatkan penyambutan meriah dan hangat lewat karangan bunga, simbol buah tangan jalinan persahabatan yang tulus dari mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Emil menuturkan, Imlek maupun Cap Go Meh adalah ajang budaya pemersatu bangsa. "Apalagi Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku bangsa, etnis, agama dan kepercayaan," kata doktor temuda se-Asia Pasifik itu.
Baca juga: Hidupkan Kawasan Pecinan, Pemkot Surabaya Gelar Festival Cap Go Meh
Baca: Kritik Emil-Arumi Hadir di CFD, Demokrat: PDIP Takut Kalah!
Dengan cara saling menghormati maupun menghargai antarsesama, tambah Emil, hal ini merupakan salah satu upaya untuk membangun bangsa dengan kemajemukan.
Baca juga: Perayaan Imlek, Anwar Sadad Ingatkan Ajaran Gus Dur soal Multikulturalisme
"Keberagaman merupakan kekuatan pemersatu bangsa, dengan saling mengisi dan melengkapi," tandasnya.
Editor : Redaksi