Hidupkan Kawasan Pecinan, Pemkot Surabaya Gelar Festival Cap Go Meh
SURABAYA, Barometer Jatim – Pemkot Surabaya menggelar Festival Cap Go Meh 2023 di Kya-Kya Kembang Jepun, Minggu (12/2/2023). Dalam acara tersebut, disuguhkan berbagai pertunjukkan yang melibatkan 200 peserta parade dari komunitas Tionghoa asal Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, Festival Cap Go Meh bukan sekadar perayaan Tahun Baru Imlek tetapi juga untuk menarik masyarakat berkunjung ke kawasan pecinan Kembang Jepun.
“Sejalan dengan keinginan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), kami menghidupkan kawasan pecinan dan menggencarkan multikultural. Kami juga berkolaborasi dengan komunitas Tionghoa untuk memeriahkan Festival Cap Go Meh 2023,” katanya, Sabtu (11/2/2023).
Festival Cap Go Meh 2023 digelar pukul 18.00-21.00 WIB. Dalam acara tersebut, ada berbagai hiburan menarik, mulai musik tradisional khas Tiongkok, tarian tunggal, fashion show, penampilan barongsai, serta tarian Bian Lian.
Tak hanya itu, para peserta akan menggunakan kostum unik. Mulai dari kostum Kera Sakti, Barongsai, Liang Liong, kostum kerajaan dan kostum lainnya yang bernuansa Tionghoa.
“Di akhir acara ditutup dengan pertunjukkan pesta kembang api. Jadi bukan hanya untuk memperingati Tahun Baru Imlek tetapi juga dijadikan daya tarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Surabaya,” pungkasnya.{*}
» Baca berita Pecinan. Baca tulisan terukur Andriansyah.