Salut Relawan Khofifah-Emil Peduli Penyandang Disabilitas

barometerjatim.com

BANTUAN KRUK: Haji Masnuh (kiri) secara simbolis memberikan bantuan kruk untuk penyandang disabilitas di wilayah Sidoarjo, Jumat (23/2). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SIDOARJO, Barometerjatim.com Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas, ditunjukkan tim relawan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Baca juga: Survei terUKUR: Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil, Capai 76%!

Jumat (23/2) hari ini, tim relawan Khofifah-Emil untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo yang dikoordinatori Haji Masnuh memberikan bantuan kruk untuk puluhan penyandang disabilitas. Penyerahan dilakukan di halaman kantor PT Masrur & Son di Jalan Kolonel Sugiono, Ngingas, Waru, Sidoarjo.

"Selama ini kepedulian terhadap mereka kan sangat minim, jadi sebagian dari mereka, khususnya di wilayah Waru ini memang saya bina lewat usaha produktif, semacam UMKM lah," terang Haji Masnuh kepada wartawan usai penyerahan bantuan kruk.

Baca: Amanat Gus Dur: Bantulah Khofifah, Dia Srikandinya NU

Pembinaan dilakukan, lanjut orang dekat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut, agar mereka tetap produktif serta mampu menghidupi keluarganya. Hal ini sekaligus menghapus anggapan kalau penyandang disabilitas tidak bisa mandiri.

"Kalau di tempat saya mereka mengerjakan kerajinan besi-besian begitu. Ada yang bikin ring, ring karet, macam-macam lah, yang penting mereka dapat pekerjaan dan bisa mandiri," paparnya.

Pembinaan tersebut, menurut Kaji Masnuh, sudah berlangsung sekitar tiga tahun dan tanpa campur tangan pemerintah daerah atau dinas terkait.

Baca: Lawan Hoax, Relawan Khofifah-Emil Deklarasi RAH-Khamil

"Mereka saya kasih alat sesuai keahlian masing-masing dan bisa dikerjakan di rumah bersama anak istri atau keluarganya. Hasil produksi saya yang menampung dan menjual, nanti hasilnya untuk mereka sendiri," katanya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Hibah SMK di Jatim Rp 65 Miliar, Kapan Kejati Tetapkan Tersangka?

Lantaran sifatnya pembinaan, Kaji Masnuh sama sekali tidak mengambil keuntungan dari hasil penjualan.

"Kalau lakunya Rp 10 ribu, ya Rp 10 ribu itu yang kita kembalikan ke mereka. Gitu aja, wis gampang-gampangan ae lah, sing penting mereka bisa bekerja dan mandiri. Khusus untuk material, mereka kita dipinjami," katanya.

Baca: Menangkan Khofifah-Emil, Ojo Leren Dadi Wong Apik

Kaji Masnuh juga tak membatasi soal jenis pekerjaan. Bahkan beberapa dari penyandang disabilitas ada yang memilih menjadi makelar plat.

"Ndak apa-apa, tidak semua harus sama, yang penting apa bisanya, keahliannya, ya itu yang dikerjakan. Ada yang ahlinya bikin ring, ya kita belikan mesin kecil-kecilan. Digawe gampang ae, sing penting produktif," tandasnya.

Baca juga: VIDEO: Survei Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan Mayoritas Warga Jatim!

Dukungan Tanpa Syarat

DUKUNG KHOFIFAH-EMIL: Haji Masnuh (kiri) dan salah seorang penyandang disabilitas menunjukkan jari telunjuk, simbol dukungan untuk paslon no urut 1, Khofifah-Emil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUANDUKUNG KHOFIFAH-EMIL: Haji Masnuh (kiri) dan salah seorang penyandang disabilitas menunjukkan jari telunjuk, simbol dukungan untuk paslon no urut 1, Khofifah-Emil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN DUKUNG KHOFIFAH-EMIL: Haji Masnuh (kiri) dan salah seorang penyandang disabilitas menunjukkan jari telunjuk, simbol dukungan untuk paslon no urut 1, Khofifah-Emil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

Terkait Pilgub Jatim 2018, para penyandang disabilitas ini juga menyatakan dukungannya untuk pasangan Khofifah-Emil. Dukungan bahkan sudah disampaikan saat mereka menghadiri acara Reuni Akbar Alumni Ponpes Tambakberas Jombang di tempat yang sama, 21 Januari lalu.

Saat itu, mereka menegaskan dukungan dan mendoakan agar Khofifah terpilih sebagai gubernur Jatim. "Saya tidak minta, mereka sendiri yang memproklamirkan untuk mendukung Bu Khofifah," katanya.

Satu lagi yang saya bikin Haji Masnuh terharu, mereka mendukung Khofifah-Emil tanpa meminta syarat apapun. "Misalnya kalau nanti Bu Khofifah jadi lalu minta ditingkatkan ini-itunya, ndak ada permintaan seperti itu, ndak ada," katanya.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru