Protes Air Mampat, Warga Lamongan Mandi di Kolam PDAM

barometerjatim.com

AKIBAT AIR MAMPAT: Dua warga ini nekat mandi di kolam halaman kantor PDAM Lamongan karena suplai air bersih mampat. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR

LAMONGAN, Barometerjatim.com Begini cara dua warga Lamongan, Sulaiman alias Anton (55) dan Jalal (47) memprotes PDAM lantaran suplai air bersih tak mengalir alias mampat.

Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!

Sambil membawa perlengkapan mandi seperti sabun mandi dan gayung, keduanya nekat mandi di kolam pancuran taman kantor PDAM di Jalan Lamongrejo, Selasa (24/10).

Kedua warga Tumenggungan, Lamongan tersebut menuturkan, aksi ini terpaksa dilakukan lantaran dirinya tak memiliki ketersediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari akibat saluran air bersih PDAM mampet.

Baca: Dipolisikan, Ketua Panwaslu Lamongan: Saya Paham Aturan

Aksi Anton dan Jalal bahkan menjadi perhatian warga yang melintas dan juga pegawai PDAM Lamongan. Salah seorang pegawai kantor PDAM sempat menegurnya, namun keduanya tak peduli dan tetap melanjutkan mandi.

Baca juga: Bikin Pilu! NIK Dicatut Daftar Listrik 2200 Watt, Nenek di Lamongan Gagal Berobat

"Tadi sempat antre air di kelurahan tapi dapat sedikit, hanya cukup untuk kebutuhan masak. Sedangkan untuk mandi enggak ada air, terpaksa mandi di kolam air mancur di taman kantor PDAM saja," kata Anton.

Dia menambahkan, aksi itu juga bentuk kekesalannya serta warga yang sudah lima hari tak mendapatkan suplai air bersih PDAM. Harapannya, lewat aksi ini, pihak PDAM segera merespon keluhan warga secepatnya.

PROTES AIR MAMPAT: Aksi mandi di kolam sempat ditegur pegawai kantor PDAM, namun warga Lamongan ini tak peduli. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR

Baca juga: Aksi Mulia Polisi di Lamongan, Bantu Seumur Hidup Warga Lumpuh Sebatang Kara

Sementara itu Kepala Bagian Teknik PDAM Lamongan, Muhammad Ali Mahfud menyampaikan, air PDAM di wilayah kota Lamongan mampet akibat adanya instalasi pipa yang rusak dan saat ini sedang dilakukan perbaikan.

"Sejak tadi malam kita sudah terjunkan alat berat untuk perbaikan pipa yang bocor di lokasi perlintasan kereta api," terangnya.

Ali Mahfud menambahkan, perbaikan instalasi pipa PDAM yang bocorĀ  diperkirakan memakan waktu 2-3 hari dengan biaya anggaran keseluruhan sebesar Rp 500 juta.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru