PONPES TEBUIRENG: Anwar Sadad di Ndalem Kesepuhan Ponpes Tebuireng, menunggu kedatangan jenazah Lily Wahid. | Foto: IST
JOMBANG, Barometerjatim.com Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad bersama sejumlah tokoh, pejabat, kiai, serta ribaun pentakziah menghadiri pemakaman jenazah adik kandung Gus Dur, Nyai Hj Lily Khodijah Wahid di kompleks pemakaman Ponpes Tebuireng Jombang, Selasa (10/5/2022) sore.
Baca juga: VIDEO: Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di Pilpres 2029?
Usai pemakaman, Sadad menuturkan, Lily Wahid adalah tokoh pejuang politik yang patut menjadi panutan. Darah pejuang mengalir pada dirinya, dari ayah, dan kakeknya. Bahkan, pers menjulukinya "Singa Parlemen".
Semangatnya masih menyala di usianya yang sudah sepuh. Apalagi kalau berbicara tentang pemberdayaan umat. Saya berharap spiritnya diteruskan kita semua, kata politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.
Baca juga: 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Survei ARCI: 80,6% Warga Jatim Puas!
Sadad yang hadir didampingi Wakil Ketua Gerindra Jatim, Hidayat dan MH Rofik serta Ketua DPC Gerindra Jombang, Octadella Bilita Permatasari terakhir kali bertemu Lily Wahid saat silaturahmi pengurus DPP Partai Gerindra yang dipimpin Sekjen Ahmad Muzani, dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2021.
Rombongan Gerindra diterima pengasuh Kiai Abdul Hakim Mahfud, Bu Lily Wahid, dan Bu Faridah Saifudin Zuhri (istri KH Salahuddin Wahid/Gus Sholah), kenang keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.Gerindra memang punya kedekatan dengan Ponpes Tebuireng, lantaran sejumlah anggota keluarganya menjadi pengurus partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.
Baca juga: Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?
Di antaranya KH Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Sama dengan Lily Wahid, Gus Irfan juga cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari.
» Baca berita terkait Gerindra. Baca juga tulisan terukur lainnya Rofiq Kurdi.
Editor : Redaksi