Diresmikan Jokowi, Bendungan Tukul Dibiayai APBN Rp 934 M

barometerjatim.com

BENDUNGAN TUKUL: Presiden Jokowi di sela meresmikan Bendungan Tukul di Desa Karanggede, Arjosari, Pacitan. | Foto: IST

PACITAN, Barometerjatim.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tukul, salah satu proyek strategis nasional di Jatim yang terletak di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Minggu (14/2/2020).

Baca juga: PT DABN Untung dan Punya Prospek Bagus, Komisi C Dorong Jadi BUMD Jatim!

Bendungan Tukul, tutur Jokowi, menjadi salah satu dari 65 bendungan yang telah dimulai pembangunannya sejak enam tahun lalu. Beberapa di antaranya sudah diresmikan, salah satunya Bendungan Nipah di Kabupaten Sampang, Madura.

Saat peresmian, Jokowi didampingi  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Mensekneg Pratikno,  Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Pacitan Indartato.

Bendungan Tukul sendiri pembangunannya dimulai sejak 2015 sampai 2020, menelan biaya dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) murni sebesar Rp 934,8 miliar.

Baca juga: Formasi Baru Direksi-Komisaris Bank Jatim, Ada Eks Pimpinan KPK!

Menurut Jokowi, Bendungan Tukul memiliki peran penting, khususnya untuk pengendalian banjir, mengairi sawah irigasi, dan penyediaan air baku. Dengan kapasitas 300 liter per detik, Bendungan Tukul memiliki daya tampung 8,7 juta meter kubik air.

"Bendungan Tukul bisa meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali tanam padi dan tanam palawija dalam setahun, menjadi dua kali tanam padi dan tanam palawija," kata Jokowi.

"Dengan kondisi seperti ini, Bendungan Tukul menjadi salah satu infrastruktur penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan air," sambungnya.

Baca juga: VIDEO: 1 Persen pun Hibah Gubernur Jatim Tak Disentuh KPK, Kebal Hukumkah Khofifah?

» Baca Berita Terkait Jokowi

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru