HALAL BI HALAL: Gus Has hadiri halal bi halal relawan Garuda Bintang Nusantara (GBN) Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com 19 kabupaten dan kota di Jatim siap menggelar Pilkada serentak 2020, 9 Desember mendatang. Namun tidak semua kandidat kepala daerah bersuka cita, justru meminta ditunda agar semua lini lebih konsentrasi dalam membantu mengendalikan Corona (Covid-19).
Baca juga: Formasi Baru Direksi-Komisaris Bank Jatim, Ada Eks Pimpinan KPK!
"Jangan sampai Covid-19 ini ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik. Saya juga minta dukungan kepada mereka agar Pilkada ditunda, dan alhamdulillah teman-teman tadi setuju," kata kandidat di Pilwali Surabaya, Zahrul Azhar Asumta usai menghadiri halal bi halal relawan Garuda Bintang Nusantara (GBN) Jatim di Surabaya, Minggu (28/6/2020).
"Kami memiliki pikiran yang sama, sehingga masalah yang paling penting adalah kemanusiaan. Kekuasaan bisa kita atur, yang penting nyawa manusia itu jauh di atas segala-galanya," tandas tokoh muda yang akrab disapa Gus Hans tersebut.
Karena itu, Gus Hans akan men-support rencana GBN yang akan melakukan bakti sosial (Baksos) terkait penanganan Covid-19. Terlebih jumlah positif Corona di Jatim hingga kini masih tinggi, 11.482 kasus dengan 5. 510 di antaranya di Surabaya (sembuh: 2.238, dirawat: 2.854, dan meninggal: 418)."Kita akan support, bisa masker atau lainnya. Dalam Baksos nanti juga tidak ada atribut apa pun di dalam kepentingan politik, tapi murni untuk kemanusiaan, dan teman-teman merespons," katanya.
Baksos Lawan Corona
BANTU TANGANI CORONA: Tifira Nurmansah, GBN bersama Gus Hans fokus bantu tangani Corona. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS TANGANI CORONA: Tifira Nurmansah, GBN bersama Gus Hans fokus bantu tangani Corona. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Baca juga: VIDEO: 1 Persen pun Hibah Gubernur Jatim Tak Disentuh KPK, Kebal Hukumkah Khofifah?
Sementara itu Ketua GBN Jatim, Tifira Nurmansah menuturkan, pihaknya mengundang Gus Hans di acara tersebut memang tidak untuk membicarakan soal dukung-mendukung di Pilwali Surabaya 2020.
"Kita dari GBN tetap mendukung pemerintah untuk memberantas Covid-19 ini, ya salah satunya berbagi masker lewat Baksos. Kebetulan nanti ada subsidi dari Gus Hans," katanya.
BGN Jatim yang di dalamnya terdiri dari sejumlah elemen -- mulai kader Parpol sampai Ormas -- lanjut Tifira, sepakat dengan Gus Hans untuk lebih mendahulukan penyelesaian Covid-19 dan selama pandemi tidak membicarakan Pilkada.
Sebelumnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan 19 daerah di Jatim siap menggelar Pilkada serentak, 9 Desember mendatang.Baca juga: Bank Jatim Catat Laba Bersih Rp 1,281 Triliun, Tertinggi di Antara BPD se-Indonesia!
Kepastian kesiapan 19 daerah tersebut disampaikan Khofifah dalam rapat koordinasi bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Pilkada serentak 2020 di Jatim akan diikuti 16 kabupaten dan tiga kota. Yakni Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi, kemudian Kota Blitar, Pasuruan, dan Kota Surabaya.
ยป Baca Berita Terkait Corona, Pilkada 2020
Editor : Redaksi