SAPA SISWA DAN WALI MURID: Bupati Fadeli saat melaksanakan sidak di SDN Jetis IV pada hari pertama masuk sekolah, Senin (17/7). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
LAMONGAN, Barometerjatim.com Bupati Lamongan, Fadeli memberi kelonggaran bagi PNS Pemkab yang telat masuk kerja sebagai toleransi bagi yang mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.
Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!
Di hari pertama masuk sekolah ini, Saya memberi kelonggaran bagi pegawai Pemkab Lamongan untuk masuk telat. Saya sangat menganjurkan mereka untuk mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah ini, ujarnya usai melaksanakan sidak di SDN Jetis IV, Senin (17/7).
Baca: Bupati Lamongan Terusik Data Angka Gizi Buruk Kronis
Sidak bupati di beberapa sekolah bertujuan untuk memastikan masa pengenalan siswa baru berjalan semestinya, sekaligus memberi apresiasi bagi orang tua yang mau mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah.
Baca juga: Bikin Pilu! NIK Dicatut Daftar Listrik 2200 Watt, Nenek di Lamongan Gagal Berobat
Ini tentunya ada banyak perubahan baru bagi anak-anak yang masuk pertama sekolah. Karena itu saya minta agar sekolah menggunakan masa pengenalan ini benar-benar sebagai media bagi siswa untuk beradaptasi, jangan dikasih pelajaran dulu, ujar Fadeli.
Sementara terkait waktu belajar lima hari sekolah (LHS) dan program penguatan pendidikan karakter (PPK), Fadeli mempersilakan sekolah yang mampu untuk menerapkannya. Dia berharap agar hal itu bisa menjadi penyeimbang bagi siswa, sehingga tidak hanya pintar dalam pengetahuan umum, namun juga keagamaan.
Baca: Bupati Fadeli: PG KTM Harus Sejahterakan Warga Lamongan
Baca juga: Aksi Mulia Polisi di Lamongan, Bantu Seumur Hidup Warga Lumpuh Sebatang Kara
SMPN 1 Lamongan, merupakan salah satu sekolah umum yang sudah siap menerapkan LHS dan PPK. Hal itu seperti disebutkan Kepala SMPN 1 Lamongan, Khoirul Anam kepada Bupati Fadeli.
Dia mengungkapkan, tahun ini SMPN 1 Lamongan akan menambah sejumlah kelengkapan prasarana untuk LHS dan PPK, seperti memperluas mushala. Sehingga, kegiatan keagamaan di sekolah akan semakin terfasilitasi dengan baik.
Editor : Redaksi