Machfud Arifin, santunan untuk keluarga petugas Pemilu yang meninggal. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang
SURABAYA, Barometerjatim.com Jokowi-Ma'ruf Amin hanya menang di Bangkalan dari empat kabupaten di Pulau Garam -- julukan Madura. Meski demikian, kubu Paslon 01 tetap berterima kasih pada warga Madura.
"Walaupun kalah di Madura, tapi saya pesan sate Madura juga enggak apa-apa," seloroh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Machfud Arifin, Sabtu (11/5/2019) malam, usai memberikan santunan kepada 13 keluarga petugas Pemilu di Surabaya yang meninggal saat bertugas.
"Ada empat kabupaten, satu menang di Bangkalan. Terima kasih warga Bangkalan, juga terima kasih semua partisipasi warga Madura walaupun kita kalah," sambung mantan Kapolda Jatim tersebut.
Machfud juga tak memungkiri, kalau enam daerah, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Situbondo serta Pacitan yang lepas dari Jokowi-Ma'ruf memang basisnya Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Memang sudah menjadi basisnya Pak Prabowo di Madura itu sejak dulu. Bondowoso, Situbondo, Pacitan, kan memang sudah itu markasnya. Tapi ya masih lumayan, Bangkalan bisa kita dapatkan," ucapnya.
Memang Markas Prabowo
Machfud juga tak ambil pusing dengan deklarasi kemenangan kubu Prabowo-Sandiaga di kantor Auma Lenteng Barat Proppo, Pamekasan.
"Ya menang di sana enggak apa-apa, enggak menang di Jatim. Enggak ada yang bilang di sana Jokowi menang. Di Pamekasan, Sumenep, kita mengakui kalah. Tapi secara regional Jatim, dia kalah. Alhamdulilah secara umum Jatim punya keunggulan 7,7 juta suara," paparnya.
Apalagi jika dibandingkan dengan Pilpres 2014. Dari kalah di 14 wilayah, pada Pilpres 2019 ini delapan wilayah di antarnya bisa direbut Jokowi dari Prabowo.
"Luar biasa! Sebetulnya kemarin kita berharap ada beberapa daerah yang tidak boleh kalah, tapi kalah. Ya sudahlah enggak apa-apa, yang penting sekarang Jatim memberikan kontribusi 50-51 persen kemenangan secara nasional, 7,7 juta suara," tuntasnya.
ยป Baca Berita Terkait TKD Jatim, Pemilu 2019
Editor : Redaksi