
SURABAYA, Barometerjatim.com Publik dihebohkan dengan video dugaan pemukulan terhadap karyawan hotel di Surabaya yang dilakukan seorang pilot Lion Air. Video tersebut viral di Media Sosial (Medsos) dan kini tengah diusut polisi.
Baca juga: Korban Pemukulan Pilot Lion Air Baru Lapor Usai Video Viral
Kami tindak lanjuti, polisi sudah mengidentifikasi lokasi (hotel) keberadaan peristiwa tersebut, hotelnya sudah teridentifikasi lokasinya, terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan saat dikonfirmasi wartawannya, Jumat (3/5/2019).
Rudi menuturkan, insiden pemukulan terjadi pada 30 April 2019 di salah satu hotel di Jalan Nginden, Kecamatan Gubeng. Pasca insiden tersebut, videonya kemudian viral di Medsos.
Tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak hotel bagaimana peristiwanya, sambung perwira dengan tiga melati di pundak itu.
Sementara dari penelusuran di Facebook (FB), peristiwa terjadi di Hotel La Lisa, Jalan Nginden yang diunggah akun Sandi Hermawan pada 1 Mei 2019.
Baca juga: Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel Gara-gara Baju Setrikaan
Hingga Jumat siang, video dengan caption "Arogan sekali pilot L**N Air ini, hanya karena baju yang disetrika oleh pegawai hotel kurang licin/bagus, dia malah arogan" itu sudah dilike 7,3 ribu pengguna FB, 12 ribu komentar, dan 32 ribu share.
Dalam video tampak korban tak melawan saat dipukul pilot berinisial AG. Aksi pemukulan baru berhenti setelah muncul pria berjas hitam dan membawa pilot tersebut.
Terkait peristiwa ini, pihak Lion Air mengaku sudah memberikan sanksi dan membebastugaskan si pilot.
Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded), kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Kamis (2/5/2019).
ยป Baca Berita Terkait Lion Air
Editor : Redaksi