TKD Jatim: Bukan PWNU Aja, PBNU juga Dukung Paslon 01

barometerjatim.com

Machfud Arifin, ajakan PWNU ke TPS berbaju putih dukungan untuk Paslon 01. | Foto: Barometerjatim.com/roy hsMachfud Arifin, ajakan PWNU ke TPS berbaju putih dukungan untuk Paslon 01. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs
Machfud Arifin, instruksi PWNU bentuk dukungan untuk Paslon 01. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs

SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf wilayah Jatim, Machfud Arifin Amin memaknai instruksi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim agar Nahdliyin ke TPS memakai baju putih sebagai bentuk dukungan untuk Paslon 01.

"Ya jelas (bentuk dukungan). Bukan PWNU aja, udah PBNU! Ini Kiai Ma'ruf kan orang tuanya, kiai paling sepuh yang dihormati," katanya usai acara istighotsah dan doa bersama di Posko TKD Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Senin (15/4/2019) malam.

Saat dipertegas, jadi instruksi itu bentuk dukungan untuk Paslon 01? "Iya, iya! mudah-mudahanlah semuanya lancar," sambung mantan Kapolda Jatim tersebut.

Sebelumnya, PWNU Jatim mengeluarkan empat butir instruksi untuk Nahdliyin dan umat Islam di Jatim. Pertama, mengenakan baju putih serta bersarung bagi Nahdliyin (warga NU), dan memakai kerudung hijau serta baju putih bagi Nahdliyat dan pengurus NU di semua tingkatan.

Kedua, melaksanakan lailatul ijtima di mushala, masjid, pesantren dan kantor NU terdekat pada Selasa 16 April 2019.

Ketiga, melaksanakan ibadah shalat subuh berjamaah dilanjut istighotsah untuk kesuksesan Pemilu 2019, mengingatkan dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya ke TPS, dan pengamanan lingkungan TPS pada Rabu 17 April 2019.

Keempat, melakukan koordinasi dengan pihak KPU, Bawaslu, Polri dan TNI dalam rangka membantu penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang Luber, Jurdil, aman dan demokratis.

Pemilu bermartabat adalah cerminan bangsa yang berbudaya, beradab. Mari kita wujudkan bersama, tegas instruksi PWNU di poin keempat.

Namun Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim, KH Agoes Ali Masyhuri alias Gus Ali membantah kalau PWNU terlibat dukung mendukung di Pilpres 2019.

"NU ini organisasi sosial keagamaan, bukan organisasi politik. Jadi NU ini harus positioning di tengah, sebagai payung bangsa, sebagai perekat, pengayom," katanya saat konferensi pers di kantor PWNU Jatim.

ยป Baca Berita Terkait Pemilu 2019, PWNU Jatim

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru