Gus Ipang: Biarkan Gus Sholah Netral, Jangan Dipelintir

barometerjatim.com

KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pilih netral di Pilpres 2019. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hrKH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pilih netral di Pilpres 2019. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr
KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pilih netral di Pilpres 2019. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr

SURABAYA, Barometerjatim.com Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) sudah memutuskan netral di Pilpres 2019. Karena itu putranya, Ipang Wahid alias Gus Ipang meminta pihak tertentu agar tidak menyebar hoax, fitnah, framing maupun pelintiran terkait dukungan Gus Sholah.

Baca juga: Sebut Prabowo Tidak Shalat, Kiai Asep Diingatkan Cucu Pendiri NU Agar Tabayyun!

"Saran saya, sudahilah cara-cara yang tidak pada tempatnya. Kita tahu Gus Sholah netral, ya biarkan beliau netral," katanya pada Barometerjatim.com usai bertemu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (5/3/2019) malam.

"Saya saja yang putranya, enggak pernah berusaha memaksa beliau untuk mendukung calon tertentu. Artinya saya menghargai beliau," sambung Gus Ipang yang menjabat wakil direktur komunikasi politik di Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin.

Sebelumnya, beredar surat undangan di media sosial dan grup-grup WhatsApp (WA) yang mencantumkan nama Gus Sholah akan menghadiri acara Gerakan Hizib Nasional dan Deklarasi Dukungan Prabowo-Sandi yang digelar Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) Pasuruan di Ponpes Tajul Muslimin, Pasuruan, Jumat (8/3/2019).

Dalam surat tersebut, Gus Sholah ditulis turut menghadiri acara bersama empat kiai yang selama ini memang pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni KH Hasib Wahab Chasbullah, Gus Aam Wahab Chasbullah, Gus Irfan Yusuf Hasyim dan KH Suyuti Toha.

Namun Gus Sholah membantahnya. Tidak betul. Saya tidak tahu menahu dengan kegiatan tersebut. Saya netral tidak memihak calon manapun, katanya seperti dikutip Tebuireng Online, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Ada Riak Perpecahan, tapi NU Tak Boleh Pecah karena Pilpres

Asisten Pribadi Gus Sholah, Ustadz Amin Zein juga menegaskan bantahan tersebut. Abah Yai tanggal 8 itu di Jakarta jadwalnya. Ya berarti surat itu tidak betul, jelasnya.

Cara Tak Etis

Hoax! Beredar surat mencantumkan nama Gus Sholah hadiri Gerakan Hizib Nasional. | Foto: IstHoax! Beredar surat mencantumkan nama Gus Sholah hadiri Gerakan Hizib Nasional. | Foto: Ist
Hoax! Beredar surat yang mencantumkan nama Gus Sholah bakal hadiri Gerakan Hizib Nasional. | Foto: Ist

Gus Ipang menambahkan, mungkin bagi pihak tertentu dengan mencantumkan nama Gus Sholah menjadi cara yang efektif untuk disebar ke masyarakat di bawah, terlepas itu hoax atau fitnah. "Tapi cara-cara sepeti itu tidaklah etis! Apalagi ini enggak cuma sekali, sudah tiga atau empat kali," katanya.

Baca juga: Ketum JKSN: Barisan Mana yang Mau Digiring Gus Hasib

"Janganlah cara-cara seperti itu (hoax, fitnah, framing atau pelintir) digunakan. Semakin sering, justru membuat Gus Sholah bisa merasa jengah gitu lho. Semakin sering dipelintir, jadi korban fitnah, diframing seperti itu, lama-lama beliau enggak nyaman," katanya.

"Beliau punya hak menjadi netral, ya enggak apa-apa. Bahwa beliau adalah warga negara dan harus memilih ya itu sudah pasti. Tapi semakin dipojokkan, semakin difitnah, ya otomatis semakin dijauhin," sambungnya.

ยป Baca Berita Terkait Gus Sholah, Pemilu 2019

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru