Kiai Maruf: Warga NU Harus Kuat, Jangan Jadi Beban Negara

barometerjatim.com

Ma'ruf Amin (tengah) menghadiri acara pelantikan PCNU Lamongan. | Foto: Ist Barometerjatim.com/hamim anwar

LAMONGAN, Barometerjatim.com Cawapres nomor urut satu, KH Ma'ruf Amin mengajak agar jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) ke depan lebih fokus melakukan penguatan umat dari segala bidang. Hal itu untuk membangun kemandirian umat dan terwujudnya kemandirian bangsa Indonesia.

"Kita kader NU harus melakukan penguatan umat, jangan sampai umat ini lemah akidahnya, lemah pendidikannya, lemah ekonomi dan kesehatannya," kata Kiai Ma'ruf saat menghadiri acara pelantikan pengurus PCNU Lamongan masa khidmat 2018-2023 di Ponpes Darul Mustaghitsin, Lamongan, Rabu (23/1).

Menurut mantan Rais Aam PBNU tersebut, yang harus dibangun NU saat ini adalah kekuatan bidang ekonomi agar warga NU tidak menjadi beban negara, tapi justru dapat berkompetisi dalam berkontribusi pada bangsa dan negara.

"Kita harus mandiri, harus bisa membangun diri sendiri supaya menjadi umat yang kuat dan mandiri, tidak bergantung kepada orang lain, sehingga dapat membantu menghilangkan kemiskinan," terangnya.

Ma'ruf mengatakan, sebenarnya NU pantas saja mendapatkan perlakuan dari negara, karena NU juga berjasa pada negara. Bahkan, kata pendiri NU dan tokoh-tokoh kita, NU juga pendiri negara ini.

"Kalau pendiri negara mestinya memiliki saham, dan kalau punya saham mestinya dapat deviden. Karena, NU sudah memberikan kewajibannya terhadap negara," ujarnya.

Di hadapan ribuan warga NU Lamongan, Ma'ruf juga menawarkan program gagasannya membangun arus baru ekonomi Indonesia. Yakni konsep program penguatan ekonomi yang menitikberatkan pada pemberdayaan penguatan ekonomi umat melalui kemitraan, termasuk pemberdayaan ekonomi pesantren.

Selain itu, Ma'ruf meminta dukungan Nahdliyin (warga NU) Lamongan memenangkan dirinya bersama Jokowi di Pilpres 2019. "Mohon dukungannya, karena kami sebagai kader NU dipilih sebagai Cawapresnya oleh Pak Jokowi dan merupakan penghargaan bagi warga NU," tandasnya.

ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, Ma'ruf Amin

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru