RELAWAN PRABOWO-SANDIAGA: Barisan Bintang Mercy Indonesia (BMI) menggelar Deklarasi Nasional Relawan Prabowo-Sandiaga di Surabaya, Jumat (10/8). | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTANG
SURABAYA, Barometerjatim.com Barisan Bintang Mercy Indonesia (BMI) sepakat mendukung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Bentuk dukungan diwujudkan lewat Deklarasi Nasional Relawan Prabowo-Sandiaga di Surabaya, Jumat (10/8).
Mereka mendukung pasangan yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat tersebut karena meyakini: Prabowo-Sandiaga adalah jawaban atas keresahan bangsa.
"Prabowo-Sandiaga solusi dari dari semua persoalan selama hampir lima tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Ketum BMI, Farhan Effendy usai deklarasi.
Baca: Prabowo: Saya Siap Dijadikan Alat untuk Membantu Rakyat
Farhan mencontohkan situasi ekonomi Indonesia saat ini yang tidak menentu, karut marut dan cenderung kacau. Bahkan pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir, disebutnya hanya berkutat di angka lima persen.
Kemiskinan hanya turun satu persen, pengangguran masih berkisar di angka tujuh juta orang, dan daya beli masyarakat menurun, paparnya.
Belum lagi tindakan serampangan dalam mengurus laju kurs rupiah, membuat utang pemerintah mencapai angka Rp 4.180,61 triliun.
Baca: Demokrat Jatim: Wis Wayahe Prabowo Presiden!
Baca juga: Jatim Jadi Pelecut, BMI Siapkan Energi untuk AHY Capres 2024
Kebutuhan pokok nyaris tak pernah turun. Celakanya lagi, orang kaya meningkat lebih dari 10 persen hampir tiap tahun. Inilah yang gagal dibaca oleh pemimpin kita, tegasnya.
Tidak berhenti pada persoalan itu saja, kata Farhan, dalam rilis Global Peace Index, tingkat keamanan di Indonesia berada di peringkat 52 dunia.
Tidak perlu kita melihat posisi Malaysia yang menempati peringkat 29, apalagi Singapura di level 21 dunia. Di Asia Tenggara, kita masih kalah dari Laos di posisi 45 dunia kok, gerutunya.
Maka, Farhan mengungkap keyakinannya bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga menjadi jawaban atas keresahan yang terjadi di Indonesia.
Baca juga: Gus Hans: Mas Emil Berseiring dengan Bu Khofifah di Pilpres
Baca: Muncul Spanduk Hitam, Gerindra: Mereka Tak Ngerti Islam
Prabowo dengan segala pengalamannya dan jenjang karir yang jelas. Sementara dalam diri Sandiaga, terpatri tekad yang kuat untuk melakukan pengabdian dan perubahan, aura kepemimpinannya sangat kentara, paparnya.
Khusus Sandiaga, Farhan menyebutnya terlahir sebagai the next leader (pemimpin masa depan). Di berbagai kesempatan, Sandiaga selalu mengajak seluruh anak muda untuk memperbaiki semua kebijakan negara secara bersama-sama.
Begitulah seharusnya pemimpin, merangkul semua eleman bangsa, tandasnya.
Editor : Redaksi