Golkar: Menangkan Khofifah atau Pencalegan Terganjal

barometerjatim.com

MENANGKAN KHOFIFAH-EMIL: (Dari kiri) Zainudin Amali, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Idrus Marham serta Robert Kardinal. Untuk kemenangan di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

SURABAYA, Barometerjatim.com Partai Golkar tak main-main dalam memenangkan pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Bahkan, jika sampai ada kader yang tak ambil bagian dalam pemenangan, maka pencalegannya di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 bisa terganjal.

Baca juga: VIDEO: Bahlil Rayu Emil Dardak: Kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat, Golkar Siap!

"Kerja pemenangan Khofifah-Emil akan berdampak pada nasib saudara-saudara pada pencalegan 2019," tegas Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pemenangan Pilkada 2018 di DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, Kamis (8/3).

Ultimatum itu dilontarkan Zainudin, karena kemenangan di Pilgub Jatim menjadi pertaruhan Golkar secara nasional terkait kesuksesan Partai Beringin di Pemilu 2019. "Maka kinerja seluruh kader akan menjadi catatan partai," tandasnya.

Baca: Zainudin Amali Pimpin Golkar Menangkan Khofifah-Emil

Di sisi lain, Rakor kali ini terbilang istimewa karena dihadiri hampir seluruh petinggi DPP. Mulai Ketua Umum Airlangga Hartarto, Korbid Kelembagaan Eksekutif Legislatif Idrus Marham hingga Bendahara Umum Robert Joppy Kardinal, serta seluruh ketua DPD dan fraksi tingkat kabupaten/kota.

Hadir pula Khofifah dan Emil, Ketua Tim Pemenangan M Roziqi, Juru Bicara KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans), Ketua PW Muslimat NU Nyai Masruroh Wahid, serta perwakilan Parpol pengusung di antaranya Partai Demokrat dan PPP.

Zainudin menambahkan, mulai hari ini tidak ada lagi perselisihan atau pertanyaan di antara kader mengapa Partai Beringin mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018.

Baca juga: VIDEO: Ketum Golkar Kena 'Roasting': Lahir Beralaskan Tikar, Kini Berkuasa dan Kaya Raya!

Baca: Jaga Suara Khofifah-Emil, Golkar Kerahkan Saksi Sayap Pemuda

"Ini keputusan partai. Selama berada di barisan jajaran partai, maka aturan, petunjuk dan perintah partai harus dijalankan. Bagi yang kurang berkenan tentu aturan partai berlaku," ucapnya.

Karena itu, Rakor digelar untuk merumuskan langkah-langkah konkret dari Golkar sebagai wujud nyata dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil.

"Instruksi ketua umum kepada kami, Golkar harus berperan aktif yang tak hanya diwujudkan dalam pidato, tapi harus ada konsep dan rumusan yang jelas. Siapa melakukan apa, kapan saat bersama Cagub-Cawagub, Parpol pengusung serta bersama-sama dengan Muslimat NU," paparnya.

Baca juga: Ali Mufthi Sah Ketua Golkar Jatim Gantikan Sarmuji, Bahlil Ingatkan soal Kursi!

Baca: Diusung Golkar, Idrus: Insyaallah Khofifah-Emil Pimpin Jatim

Dalam Rakor, para kader juga mendapatkan pembekalan materi dari para kader yang  berpengalaman di pertarungan Pilkada. "Di antaranya dari Pak Martono yang sudah tiga kali ikut Pilkada Jatim. Lalu dari DPP ada Wasekjen bidang pemenangan Pemilu wilayah Jawa-Kalimantan," katanya.

Selain itu ada pembekalan terhadap mereka yang bertanggung jawab terhadap saksi, karena pemungutan suara tinggal sekitar tiga bulan lagi, 27 Juni 2018.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru