Mulia! Tukang Cukur di Banyuwangi Rutin Beri Layanan Gratis bagi Lansia hingga ODGJ

Reporter : Andriansyah
MULIA: Siswandi, Rutin setiap Jumat hadir ke graha lansia dan graha difabel Banyuwangi. | Foto: Barometerjatim.com/HPB

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Sungguh mulia Siswandi. Pemilik Fajar Barbershop di Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi ini rutin memberikan layanan cukur gratis untuk warga lanjut usia (lansia), disabilitas, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Mengapa dia melakukan pekerjaan tersebut? “Hidup cuma sekali. Jangan pernah menunda untuk menanam kebaikan, walau itu kecil,” ujar Siswandi, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Nikmati Keindahan Pantai Banyuwangi dengan Kapal Listrik Mewah, Cukup Rp 79 Ribu!

Layanan cukur gratis itu datang karena rasa empati dan dorongan hati untuk membantu sesama. Sejak pertengahan 2024 pria 48 tahun itu secara sukarela bermitra dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB (Dinsos PPKB) Banyuwangi, memberikan layanan cukur gratis bagi warga lansia, disabilitas, dan ODGJ yang berada di bawah binaan Dinsos PPKB.

Rutin setiap Jumat, Siswandi hadir ke graha lansia dan graha difabel Banyuwangi untuk memberikan layanan cukur gratis. Saat melakukan aksi sosial tersebut, dia selalu mengajak rekan seprofesinya.

Jumlah warga lansia yang saat ini berada di graha lansia Banyuwangi sebanyak 32 orang, sementara disabilitas yang berada di graha difabel sebanyak 24 anak.

Baginya, membantu orang lain menjadi sebuah kebahagiaan, meskipun dalam pelaksanaannya tidak selalu mudah.

“Suka duka pasti ada. Yang kita layani adalah lansia yang sifatnya sulit ditebak. Kadang mereka memberontak seperti anak kecil, sehingga harus banyak bersabar. Kita niati saja ibadah membantu orang lain,” ungkapnya.

Baca juga: Bank Mandiri Taspen Tanam 450 Bibit Alpukat Aligator di Banyuwangi, Hasil Panen untuk Warga!

Kebesaran jiwa sosial Siswandi rupanya sudah melekat sejak masih muda. Selain rutin melakukan aksi sosial di graha lansia dan difabel, bapak dua anak itu juga kerap membantu anak-anak yatim.

Dia juga aktif melakukan aksi sosial di masyarakat. Salah satunya, suka rela menjadi penjaga perlintasan kereta tak berpalang pintu di desanya.

“Insyaallah selama masih diberi umur, masih sehat, saya usahakan tetap berbuat baik,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini mengaku sangat senang dan terbantu bermitra dengan Siswandi.

Baca juga: 15 Tahun Nabung dari Loper Koran, Warga Banyuwangi Naik Haji di Usia 88 Tahun!

“Kami sangat mengapresiasi kiprah beliau. Melalui kegiatan ini semoga pelayanan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Banyuwangi bisa kita tingkatkan,” ucapnya.{*}

| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru