Orang Miskin di Jatim Capai 4,1 Juta, Khofifah Minta Pj Bupati dan Wali Kota Tangani Kemiskinan Ekstrem!
SURABAYA, Barometer Jatim – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melantik 12 Penjabat (Pj) Bupati dan Wali kota di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (24/9/2024).
Usai pelantikan, Khofifah menyampaikan sejumlah hal. Di antaranya meminta agar para Pj Bupati dan Wali Kota memperhatikan beberapa arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni terkait penanganan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem.
| Baca juga:
- Miris! Penduduk Miskin Ekstrem di Jatim Capai 1,7 Juta Jiwa
- Tak Hanya Kemiskinan Ekstrem, Khofifah-Emil juga Punya PR Besar soal Pernikahan Dini dan Stunting!
- 3 Bulan Jelang Khofifah Lengser, Survei: Warga Jatim Soroti Penyediaan Lapangan Kerja dan Kemiskinan!
Terkait kemiskinan ekstrem (extreme poverty) di Jatim, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 mencapai 1.747.000 orang (4,4%). Angka ini disebut Khofifah dalam siaran persnya 28 Juni 2023, turun menjadi 1,8% pada 2022.
Karena itu, dia menyampaikan optimistisnya mampu menurunkan kemiskiman ekstrem menjadi nol persen atau zero di akhir 2023, jika aspek gotong royong dilaksanakan masyarakat. Hal ini selaras dengan target Jokowi untuk mencapai zero kemiskinan ekstrem di 2024.
Orang Miskin 4,1 Juta
TERBANYAK SE-INDONESIA: Hingga Maret 2023 orang miskin di Jatim masih 4,1 juta jiwa. | Sumber Data: BPS
Di luar kemiskinan ekstrem, secara keseluruhan orang miskin di Jatim tercatat masih terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data BPS yang diumumkan pada 17 Juli 2023, penduduk miskin di Jatim per Maret 2023 masih 4,1 juta jiwa.
“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 4,189 juta orang, menurun 0,048 juta orang terhadap September 2022,” tulis BPS Jatim dalam laman resminya.
Secara persentase, penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 10,35% atau menurun 0,14% terhadap September 2022 dan menurun 0,03% terhadap Maret 2022. Di bawah Jatim, provinsi dengan penduduk miskin terbanyak kedua yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, masing-masing sebanyak 3,8 juta jiwa dan 3,7 juta jiwa.
| Baca juga:
- 5 Bulan Jelang Khofifah Lengser dari Takhta Gubernur, Orang Miskin di Jatim Masih Terbanyak se-Indonesia: 4,1 Juta!
- 2 Tahun Eri-Armuji Pimpin Surabaya: Indeks Reformasi Birokrasi Naik, Orang Miskin Turun Tinggal 219.427!
- Melejit di Bursa Pilgub, Bupati Fauzi Dipandang Punya Modal untuk Atasi Kemiskinan di Jatim!
Sedangkan potret kemiskinan di perkotaan dan perdesaan, data BPS mencatat persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 7,78% turun menjadi 7,50% pada Maret 2023. Namun persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 13,90%, naik menjadi 13,98% pada Maret 2023.
“Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 perkotaan turun sebanyak 49 ribu orang (dari 1,752 juta orang pada September 2022 menjadi 1,703 juta orang pada Maret 2023),” tulis keterangan BPS Jatim.
Selain kemiskinan ekstrem, Khofifah juga menyampaikan tentang pentingnya menyiapkan SDM berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, yang saat itu Indonesia diprediksi telah memiliki industri manufaktur sebesar 30%.
"Di 2022 industri manufaktur kita di Jatim sudah 31,34%. Dengan beroperasinya investasi industri smelter serta foil tembaga juga investasi KT&G yang nilai proyeknya mencapai Rp 6,9 triliun dan beberapa proyek besar lain di Jatim, maka tahun depan menurut hitungan industri manufaktur Jatim sudah mencapai 34%" paparnya.
| Baca juga:
- 4 Tahun Khofifah-Emil: Kemiskinan Jatim Jadi 4,2 Juta, Orang Nganggur Masih 1,2 juta, Apa Kabar Millennial Job Center?
- Jumlah Orang Miskin di Jatim: Era Pakde Karwo 4,11 Juta, 4 Tahun Dipimpin Khofifah Naik Jadi 4,24 Juta!
- 4 Tahun Pimpin Jatim, DPRD: Khofifah Belum Bisa Tuntaskan Persoalan Data By Name By Address Kemiskinan!
Dengan pesatnya industri manufaktur di Jatim ini, menurut Khofifah, penyiapan kualitas SDM menjadi sangat penting. Jika tidak, masyarakat Jatim hanya akan menjadi penonton di tengah pesatnya perkembangan industri manufaktur tersebut.
"Itulah tugas para Pj yang luar biasa untuk meneruskan kerja keras, kerja kreatif, kerja produktif dari para bupati wali kota yang sudah purna dan saat ini juga hadir di sini," tuturnya.
Berikutnya terkait infrastruktur dan peningkatan investasi. Khofifah berharap para Pj Bupati dan Wali Kota segera tancap gas mendorong investasi karena menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
"Terima kasih kami sampaikan pada para bupati dan wali kota yang telah purna tugas atas kerja kerasnya menurunkan kemiskinan ekstrem di Jatim," ucapnya.
12 Pj Bupati dan Wali Kota
DIMINTA SIAPKAN SDM: Pj Bupati Wali Kota juga diminta siapkan SDM berkualitas songsong Indonesia Emas 2045. | Foto: IST
Sedangkan 12 Pj Bupati dan Wali Kota yang dilantik, pada sesi pertama yakni Sekda Kabupaten Pamekasan, Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan; Karo Adm Hukum, Kepegawaian dan Humas IPDN, Arief M Edie sebagai Pj Bupati Bangkalan; Kepala Brinda Jatim, Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan; Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto sebagai Pj Bupati Probolinggo, Sekda Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto sebagai Pj Bupati Bondowoso; dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni sebagai Pj Bupati Lumajang.
| Baca juga:
- 26 September Sahat Divonis, Hakim Ingatkan Jangan Ada yang Coba-coba Pengaruhi Putusan!
- Ketua Gerindra Jatim Ungkap Khofifah Dilirik Jadi Ketua Timses Prabowo, Wah! Batal Dibidik Jadi Cawapres?
- Ajak Istri Malam Mingguan ke Madura Food Festival di Kya-kya, Eri Cahyadi: Masakannya Enak-enak!
Lalu pada sesi kedua yakni Direktur Dana Transfer Umum, Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, Kemenkeu Adriyanto sebagai Pj Bupati Bojonegoro; Kabinda Sulawesi Barat, Sugiat sebagai Pj Bupati Jombang; Dir Kewaspadaan Kemendagri, Sri Handoko Taruna sebagai Pj Bupati Nganjuk; Sekda Magetan, Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan; Sekda Madiun, Tronto Pahlawanto sebagai Pj Bupati Madiun; dan Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang.{*}
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur