Stadion GBT 100 Persen Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Tapi Eri Cahyadi Masih Kurang Sreg! Lha Kenapa?

Reporter : -
Stadion GBT 100 Persen Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Tapi Eri Cahyadi Masih Kurang Sreg! Lha Kenapa?
SIDAK: Eri Cahyadi sidak kesiapan Stadion GBT jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA, Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memang dikenal sebagai pribadi yang rapi dan detail. Pun urusan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023. Meski sudah siap 100 persen, masih ada beberapa hal yang membuatnya kurang sreg. Lha kenapa?

"Ada fasilitasnya semua, cuma kurang sreg (pas). Misal, ada toilet tadi tapi lampunya kurang terang. Fasilitasnya ada semua, tapi saya ingin lebih dari standar yang sudah ditetapkan," sebutnya saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion GBT, Senin (18/9/2023).

Dalam sidaknya, Eri mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi fokus perbaikan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-17, salah satunya akses jalan masuk area parkiran Stadion GBT. Dia ingin, akses jalan masuk dibuat mendatar agar tidak menyulitkan kendaraan roda empat.

| Baca juga:

"Dibuat langsam semuanya, jadi biar mobil masuk enggak agak miring begitu ya. Karena agak tinggi, ketika mobilnya sedan pasti agak manuver berbelok atau nyanggrok (gesrek), ini yang saya evaluasi," katanya.

Selain itu, Eri meminta jajarannya di Pemkot Surabaya untuk segera memperbaiki fasilitas toilet yang ada di Stadion GBT, baik itu penerangan, kualitas air, hingga kebersihannya. Dia memastikan, setiap gate (pintu masuk) harus diterangi lampu dan tersedia mushala.

Selain penerangan di setiap pintu masuk penonton, Eri ingin tanaman di sekitar Stadion GBT ditata ulang agar tampak rapi dan nyaman. Karena saat sidak, masih terlihat ada sebagian tanaman di pagar Stadion GBT kurang rapi.

| Baca juga:

"Tanaman-tanaman di pintu masuk ditata ulang, sehingga nyaman dan rapi. Tadi saya juga meminta agar bagian yang mulai pecah diratakan ulang. Ketika pertandingan Indonesia digelar di Surabaya, pasti jumlah penontonnya akan banyak, maka dari itu kita harus menyambut agar merasa nyaman di GBT," ujarnya.

Perbaikan-perbaikan minor tersebut dipastikan selesai pada minggu kedua Oktober 2023. Selanjutnya, Pemkot akan menyiapkan alternatif-alternatif jalan menuju ke Stadion GBT. Aksesnya ada yang bisa langsung melalui jalan tol, ada yang melalui akses jalan umum lain.

“Akan ada rekayasa lalu lintas dengan Dishub, terkait semua transportasi yang menuju ke GBT,” terangnya.

Kebut Perbaikan Minor

LIHAT TOILET: Eri Cahyadi lihat kodisi toilet Stadion GBT jelang jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, beberapa perbaikan akan dilakukan di Stadion GBT di antaranya toilet di area tribun penonton. Sejauh ini, lanjut Wiwiek, belum ada rekomendasi perbaikan khusus dari FIFA.

"Di tribun penonton kita rapikan juga, ada penggantian (fasilitas) di toilet, jadi sementara itu yang dilakukan. Parkiran itu juga sedang diaspal untuk perbaikan sedikit," katanya

| Baca juga:

Wiwiek menambahkan, fasilitas lapangan yang akan digunakan untuk tempat latihan ofisial sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Yakni lapangan A dan C di Stadion GBT, Lapangan Thor (Gelora Pancasila) serta Gelora 10 November.

"Sejauh ini belum ada rekomendasi dari FIFA, lapangan lebih-lebih juga sudah aman," ucapnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.