CEK ISOTER: Eri Cahyadi bersama Khofifah mengecek tempat isoter milik Pemkot Surabaya. | Foto: Barometerjatim/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengecek tempat isolasi terpusat (isoter) Hotel Asrama Haji (HAH) di Sukolilo dan RS Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Surabaya, Senin (7/2/2022).
Baca juga: VIDEO: Survei Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan Mayoritas Warga Jatim!
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta; Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto; Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto; Kepala Kejati Jatim, M Dhofir; serta jajaran Forkopimda Jatim.
Di sela melakukan pengecekan, Khofifah menunjukkan kekagumannya pada fasilitas di kedua isoter. Dia pun meminta pelayanan isoter harus ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, agar pasien yang dirawat dapat terlayani dengan baik.
Khofifah juga mengimbau warga Surabaya agar melakukan isolasi mandiri (isoman) di isoter yang telah disediakan Pemkot. Menurutnya, pelayanan pasien Covid-19 di isoter jauh lebih baik dan lebih cepat sembuh."Yang gejala ringan, tolong jangan ke RS. Lebih baik untuk datang ke tempat isoter yang dikelola Pemkot Surabaya. Di sini akan membuat pasien lebih confident (percaya diri) dan fasilitasnya pun lengkap sekali. Bahkan ada ruangan VIP-nya, ini isoternya keren sekali," kata Khofifah.
Baca juga: Survei: 75,1% Warga Jatim Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan, Cenderung Seremonial!
Sementara Eri memastikan, fasilitas isoter yang ada di HAH dan RS Lapangan Tembak kini jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti halnya di Gedung Shafa HAH, ada dokter dan perawat yang standby 24 jam. Selain itu, ada fasilitas penunjang lainnya seperti wifi, kulkas, TV, ruang kamar ber-AC, kamar mandi yang bersih, dan tempat olahraga.
Eri memaparkan, kapasitas tempat tidur (TT) di Gedung Shafa dan Zam-zam HAH, total ada 500 TT. Sedangkan di RS Lapangan Tembak ada 250 TT. Menurutnya, kapasitas di dua tempat isoter ini sudah mencukupi. Bila ke depannya melebihi kapasitas, akan disediakan tempat lain di Gelora Bung Tomo (GBT)."Isoter ini khusus untuk warga Surabaya. Tingkat kesembuhannya saat ini tiga hari, itu sudah bisa sembuh, kalau isoter ini kan lebih gampang memantaunya. Kalau isoman di rumah kan kita kesulitan memantaunya, kata Eri.
Baca juga: Setoran PAD Kecil! DPRD Jatim Minta PT PWU, PT JGU, dan PT AB Diaudit Khusus
Karena itu, saya harapkan agar warga yang dinyatakan positif dan tanpa gejala, bisa melakukan isolasi di dua tempat isoter ini. Jangan di RS, kalau sudah parah baru dirujuk ke RS, kalau ringan jangan," pintanya.
» Baca berita terkait Covid-19. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
Editor : Redaksi