ISOTER TERBAGUS: Fasilitas Rumah Oksigen disebut sebagai Isoter Covd-19 terbagus di Sidoarjo. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SIDOARJO, Barometerjatim.com - Pemkab Sidoarjo akan mengisolasi warganya yang positif Covid-19 di Isolasi Terpadu (Isoter) Rumah Oksigen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) di kawasan Berbek, Sidoarjo.
Baca juga: Turun ke Surabaya, Kapolri Pantau dan Dialog Virtual dengan Warga Isoter
Saya dapat perintah dari Pak Bupati (Ahmad Muhdlor) untuk melihat fasilitas Isoter Rumah Oksigen di SIER ini. Ternyata fasilitasnya sangat lengkap dan paling bagus di Sidoarjo, ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman di sela meninjau Rumah Oksigen, Selasa (7/9/2021).
Saat ini, kata Syaf, tren positif Covid-19 di Sidoarjo memang sedang menurun. Meski begitu, Pemkab tidak ingin lengah. Jika terjadi kenaikan jumlah kasus positif, Pemkab sudah siap untuk tempat Isoter yang sangat layak.
Isoter di Rumah Oksigen di SIER ini paling siap. Kita melakukan mitigasi, kalau-kalau ke depan ada kenaikan seperti bulan Juni dan Juli lalu," kata Syaf."Fasilitas di Rumah Oksigen lengkap. Ada ruang istirahat, kamar mandi, tempat cuci baju, berjemur dan suplai oksigen 24 jam. Selain itu ruangannya juga terbuka, berbeda jika di MPP (Mal Pelayanan Publik) yang ruangannya tertutup, sambungnya.
Selama ini, kata Syaf, Pemkab telah menyiapkan beberapa tempat untuk isolasi. Seperti di hotel, MPP, Puskesmas Sedati, serta Rusunawa di Porong. Namun saat ini yang masih dipakai di Puskemas Sedati sebanyak delapan orang dan yang di hotel ada 30 orang.
Yang isolasi di hotel anggarannya hanya cukup untuk September 2021, ada kemungkinan kita tutup. Jika masih memerlukan isolasi, akan kita pindah di Rumah Oksigen di SIER ini, katanya.Syaf menambahkan, untuk tren jumlah positif Covid-19 di Sidoarjo jumlahnya tidak sampai 20 orang tiap harinya. Rata-rata tiap hari jumlah orang yang terkonfirmasi positif 17 atau 18 orang.
Baca juga: Khofifah Kagumi Isoter Pemkot Surabaya: Ada Ruangan VIP-nya, Ini Keren Sekali
Meski jumlahnya sangat sedikit, kami tetap mengantisipasinya. Di antaranya menyiapkan Rumah Oksigen untuk tempat isolasi, tandasnya.
Berharap Tak Terpakai
Tak hanya Syaf yang terkesan dengan Isoter Rumah Oksigen di SIER. Hal sama disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat melakukan kunjungan pada 20 Agustus 2021.
"Fasilitas di Rumah Oksigen ini sangat bagus, memenuhi standar, dan ideal untuk tempat isolasi Covid-19, ujar Koordinator Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL di Surabaya, Kolonel Laut (K) drg Bima Pramundita.
Baca juga: Covid-19 di Jatim Melonjak, Khofifah Respons dengan 13.853 Bed untuk Isoter
Meski fasilitasnya lengkap, Bima tetap tidak ingin Rumah Oksigen ini terisi atau terpakai alias masyarakat diharapkan semua sehat. Namun jika terpaksa harus isolasi, Rumah Oksigen di SIER ini bisa menjadi pilihan utama.
Sementara itu Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung menambahkan, pihaknya sangat mendukung jika Pemkab Sidoarjo akan mengisolasi warganya di Rumah Oksigen.Menurut Silvester, mengantisipasi pandemi Covid-19 memang diperlukan kerja bersama-sama. Contohnya yakni berdirinya Rumah Oksigen di SIER ini yang melibatkan banyak pihak. Mulai dari TNI AL, SIER, sejumlah kementerian, Samator sebagai perusahaan penyuplai oksigen, serta Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.
» Baca Berita Terkait Pandemi Covid-19
Editor : Redaksi