BANYAK PINTU UNTUK MENDAFTAR: Harun Al Rasyid, tim Pilkada Golkar pusat memiliki hak penuh untuk merekomendasi bakal Cagub. Termasuk memasukkan nama yang tidak mendaftar di DPP.
| Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Selama 14 hari, 7 hingga 19 Agustus 2017, Partai Golkar Jatim membuka pendaftaran penjaringan bakal Cagub. Namun bagi yang mendaftar, termasuk Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), tak ada garansi bakal diusung Parpol berlambang pohon beringin tersebut karena semua keputusan ada di tim Pilkada pusat.
Baca juga: VIDEO: Survei Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan Mayoritas Warga Jatim!
Bahkan, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jatim, Harun Al Rasyid menegaskan, ada kemungkinan DPP mengeluarkan rekomendasi untuk kandidat yang tidak mengikuti penjaringan di DPD, termasuk Khofifah Indar Parawansa.
"Itu memungkinkan, karena di Juklak 06/ 2016 itu diatur," katanya di kantor Golkar Jatim, Jl Menanggal, Surabaya, Senin (7/8).
Baca: Semangat Mendaftar, Belum Tentu Gus Ipul Diusung Golkar
Dalam penjaringan mulai tingkat bawah, lanjut Harun, "DPD menginventarisir, tetapi ketika nama ini diajukan ke pusat dan tim Pilkada pusat memiliki hak penuh. Karena partai ini keputusan tertinggi ada di pusat, artinya boleh memasukkan nama yang tidak terdaftar."
Baca juga: Survei: 75,1% Warga Jatim Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan, Cenderung Seremonial!
Meski demikian, selama ini tim Pilkada pusat saat di pleno selalu melibatkan tim dari provinsi. Dia kemudian mencontohkan ketika penjaringan kepala daerah kabupaten/kota.
Bagaimana dengan kabar Khofifah yang memilih membangun komunikasi lewat DPP? Harun menanggapinya dengan santai dan sedikit senyuman. "Untuk level gubernur ada juga yang melalui DPP. Jika lewat DPD ya ikut penjaringan," tukasnya.
Baca: Ketua DPP Golkar: Nusron Sangat Tegas Dukung Khofifah
Baca juga: Setoran PAD Kecil! DPRD Jatim Minta PT PWU, PT JGU, dan PT AB Diaudit Khusus
Namun Harun juga mendapat kabar jika Khofifah akan ikut penjaringan di DPD Golkar. Tetapi semuanya tergantung pada Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Hanya saja, berkaca dari penjaringan PDIP dan Partai Demokrat, Khofifah tidak ikut mendaftar. Sempat disebut-sebut akan ikut penjaringan Demokrat, namun hingga batas akhir Khofifah maupun orang yang mewakilinnya tak terlihat mengambil formulir pendaftaran.
Editor : Redaksi