PENETAPAN: Eri Cahyadi-Armuji, ditetapkan KPU Surabaya sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Machfud Arifin-Mujiaman, KPU Surabaya menetapkan Eri Cahyadi-Armuji sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya lewat sidang pleno terbuka di Hotel Wyndham Surabaya, Jumat (19/2/2021).
Memutuskan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut satu, saudara Eri Cahyadi-Armuji sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dalam Pilkada Surabaya 2020, kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Turcham.
Dalam Pilwali Surabaya 2020, Eri-Armuji meraih 597.540 atau 56,94 persen suara dari total suara sah, mengungguli Machfud-Mujiaman yang meraih 451.794 suara. Atas hasil itu, Eri-Armuji ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KPU Surabaya nomor 49/PL.02.7-Kpt/3578/KPU-Kot/2/2021.
"Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan lainnya, maka akan diadakan perbaikan dan atau perubahan sebagaimana mestinya, ditetapkan di Surabaya 19 Februari 2021," kata Agus.Usai penetapan, DPRD Surabaya merespons cepat dengan menggelar rapat paripurna secara virtual, dan hanya dihadiri pimpinan dewan dan perwakilan dewan serta OPD Pemkot Surabaya.
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menuturkan, atas putusan KPU pihaknya kemudian mengumumkan dua hal. Pertama, mengumumkan hasil dari keputusan KPU Surabaya, bahwa Eri-Armuji ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
"Kedua, pengumuman tentang usulan pengangkatan Pak Eri Cahyadi menjadi Wali Kota dan Pak Armuji menjadi Wakil Wali Kota," katanya.Menurut Adi, pihaknya segera mengirimkan seluruh dokumen dan risalah hasil rapat paripurna kepada Mendagri melalui Gubernur Jatim agar segera mendapatkan SK pengangkatan.
"Sehingga syarat-syarat untuk dilantik, Pak Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya dan Pak Armuji sebagai Wakil Wali Kota Surabaya sudah kami penuhi," katanya.
"Tinggal menunggu proses berikutnya di Kemendagri. Mudah-mudahan segera bisa turut SK pengangkatannya, kemudian dilakukan pelantikan," ucapnya.Adi memprediksi pelantikan akan digelar akhir Februari ini. "Saya enggak tahu. Perkiraan akhir Februari, tapi tanggal persisnya saya enggak tahu," ujar Awi.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya
Editor : Redaksi