Rapid Test 11.067 Warga Jatim: 266 Positif Terjangkit Corona

barometerjatim.com

RAPID TEST: Alat rapid test, 226 warga Jatim positif terjangkit Corona. Namun status positif baru final setalh di-swab PCR.  | Foto Ilustrasi: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Sebaran rapid test yang dilakukan Pemprov Jatim sudah mencapai 11.067. Hasilnya, hingga Sabtu (11/4/2020), 266 orang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Baca juga: VIDEO: Survei Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan Mayoritas Warga Jatim!

Namun Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, hasil rapid test belum final untuk memastikan seseorang positif atau negatif Corona.

"Semua yang terkonfirmasi positif ini, akan diperioritaskan di-swab untuk selanjutnya di-PCR supaya kita bisa mendapatkan hasil dengan presisi yang baik," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Setelah di-swab hasilnya akan dikirim ke pusat dan akan dikonfirmasi ulang. Bagi mereka yang terkonfirmasi positif hasil swab PCR, baru akan diumumkan seperti yang di-update Khofifah setiap sore.

Sementara terkait  perkembangan Corona, Khofifah menjelaskan ada lagi 11 orang terkonfirmasi positif atau total menjadi 267. Mereka tersebar di Kabupaten Probolinggo (1 orang), Lumajang (2), Kabupaten Pasuraun (7), dan Jember (1).

Baca juga: Survei: 75,1% Warga Jatim Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan, Cenderung Seremonial!

"Kita juga ingin menyampaikan, yang terkonfirmasi sudah sembuh hari ini tambah dua orang," kata mantan menteri sosial tersebut.

Kabar dukanya, empat orang terkonfirmasi meninggal dunia. Masing-masing di Kota Pasuruan, Banyuwangi, Sidoarjo dan Surabaya. Kabar baiknya, posisi kesembuhan terus naik mencapai 24,33 persen.

Soal kesembuhan, menurut Khofifah, hal itu tak lepas dari dedikasi, profesionalisme, dan komitmen tenaga kesehatan -- baik para dokter, perawat dan semua sanitarian.

Baca juga: Setoran PAD Kecil! DPRD Jatim Minta PT PWU, PT JGU, dan PT AB Diaudit Khusus

"Kita pada posisi memberikan layanan pada tingkat kesembuhan tertinggi di antara seluruh provinisi lain di Indonesia," tegas Khofifah.

» Baca Berita Terkait Wabah Corona

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru