
GRESIK, Barometerjatim.com Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin wilayah Jatim, Machfud Arifin menegaskan, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah di Gresik pada Pilpres 2014 karena saat itu tak didukung Partai Golkar.
Baca juga: VIDEO: Bahlil Rayu Emil Dardak: Kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat, Golkar Siap!
"Tahun 2014 kalah, karena Partai Golkar tidak mendukung Pak Jokowi dan bupatinya dulu juga Golkar. Sekarang aura kemenangan sangat kuat di Gresik," katanya saat menghadiri Ijazah Kubro dan Deklarasi Baguss Bersatu Kabupaten Gresik di Desa Srembei, Kecamatan Kebomas, Kamis (21/2/2019).
Menurut Machfud, kalah di 2014 bakal lain cerita di Pilpres 2019. Berdasarkan hasil survei terakhir secara nasional, katanya, saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 53 persen atas rivalnya, Prabowo-Sandiaga.
Meski demikian, dia meminta agar para relawan tidak terlena dengan hasil survei tersebut. "Saat saya ketemu Pak Jokowi di Bogor, beliau meminta Jatim menang 70 persen lebih," katanya.
Machfud juga mengajak semua elemen relawan untuk bersama-sama melawan hoax yang selama ini dianggap sering menyerang pasangan nomor urut satu. "Kita tahu belakangan ini banyak semburan hoax luar biasanya menyerang Pak Jokowi," ucapnya.
Baca juga: VIDEO: Ketum Golkar Kena 'Roasting': Lahir Beralaskan Tikar, Kini Berkuasa dan Kaya Raya!
Mantan Kapolda Jatim itu juga optimistis, Jatim akan menjadi lumbung kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf karena peta Pilpres 2019 jauh berbeda dengan 2014.
Menurutnya, kekuatan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf kali ini lebih solid dengan merapatnya partai besar, termasuk Golkar. "Alhamdulillah, secara politik kita mayoritas dengan bergabungnya banyak partai politik ke pasangan Jokowi-Ma'ruf," tegasnya.
Baca juga: Ali Mufthi Sah Ketua Golkar Jatim Gantikan Sarmuji, Bahlil Ingatkan soal Kursi!
Dia berpesan kepada seluruh relawan untuk militan dalam mensosialisasikan program pro rakyat Jokowi. "Saya harap setelah deklarasi ini, para relawan langsung turun dari pintu ke pintu, dari RT ke RT, dan ke desa-desa. Itu harus, waktunya sudah mepet," pintanya.
ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, TKD Jatim
Editor : Redaksi