SBY Minta Caleg Gaspol Menangkan Demokrat: Lebih Baik Lelah Sekarang daripada Nanti Tak Bisa Tidur!
MALANG | Barometer Jatim – Pemilu 2024 tinggal tiga pekan lagi. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh calon legislatif (Caleg) Partai Demokrat gaspol untuk meraih hasil maksimal.
“Untuk Caleg, gaspol! Lebih baik kurang tidur sekarang, lebih baik lelah sekarang, daripada nanti tidak bisa tidur karena hasilnya kurang baik," katanya saat bertemu dengan kader dan Caleg Demokrat Malang Raya di Bonderland Waterpark Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2024) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Bendahara Umum DPP Partai Demokrat yang juga Caleg DPR RI Dapil Malang Raya Renville Antonio, Ketua Bappilu Andi Arief, Caleg DPR RI Malang Raya Agus Dono Wibawanto, serta sejumlah pengurus DPP, DPD Demokrat Jatim dan DPC Partai Demokrat Malang Raya.
| Baca juga:
- Kampanye di Tuban, AHY Pamer di Era SBY 1,1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi PNS!
- Demokrat Rekomendasi Gus Barra Maju Cabup Mojokerto, Emil Dardak Lihat Kiai Asep!
- Demokrat Kembali Usung Khofifah-Emil di Pilgub 2024, Warganet: Selama Ini Kemajuan Jatim Apa?
SBY 'turun gunung' ke Kabupaten Malang, sebagai lanjutan dari upayanya 'menyetrika' wilayah Jawa untuk mendongkrak perolehan suara Demokrat di Pemilu 2024.
"Saya juga turun gunung. Berangkat dari Pacitan melalui jalan berbelok-belok menuju ke Kepanjen ini. Insyaallah besok saya ke Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, dan ke Malang lagi,” katanya.
Malang merupakan kabupaten ke-45 yang didatangi SBY selama tujuh Minggu ini dan dia akan all out di Jawa Timur sampai 14 Februari bulan depan.
“Saya ingin berjuang demi Indonesia, demi Demokrat yang ingin berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Karena keberhasilan Demokrat berarti keberhasilan rakyat," kata SBY.
Presiden ke-6 RI itu kembali mengingatkan tujuan tagline Demokrat untuk menyejahterakan masyarakat sama seperti saat SBY memimpin Indonesia selama 10 tahun.
| Baca juga:
- Gus Sadad Ingatkan Caleg Gerindra: Kalau Dilantik Jadi Anggota DPRD Jangan Ganti Nomor HP!
- Khofifah Sudah Pakai Jaket Golkar, Airlangga Target 17 Kursi DPR RI dari Jatim!
- Tak Mau Suara dan Kursi Hilang di Pemilu 2024, PKS Jatim Gembleng Saksi Lewat TFT
"Demokrat tidak hanya berjanji tapi sudah memberi bukti. Dulu saya memimpin pemerintahan, prioritas saya adalah meningkatkan kesejahteraan. Ke depan tujuannya sama, kembali ingin berdiri paling depan tingkatkan kesejahteraan rakyat," tegasnya.
SBY lantas menegaskan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa jika Demokrat menang rakyat akan sejahtera, gaji ASN, TNI Polri, tenaga kesehatan, pensiunan, akan dinaikkan lagi setiap tahun.
“Termasuk program Demokrat yang ingin guru honorer, pegawai honorer diangkat menjadi ASN secara bertahap sesuai kemampuan keuangan negara, itu bukanlah janji-janji belaka,” katanya.
Tekad Kembali ke Pemerintahan
Negarawan asal Pacitan lantas memaparkan program-program yang sudah dirasakan rakyat saat SBY memimpin Indonesia, mulai dari masa krisis hingga Indonesia keluar dari berbagai kesulitan.
"Saat Demokrat ada di pemerintahan itu sudah dibuktikan. Dulu kita angkat guru honorer dan pegawai honorer sebanyak 1,1 juta orang menjadi PNS atau ASN,” ujarnya.
Demokrat juga akan meningkatkan ekonomi, ekonomi tumbuh, yang nganggur punya kerja, punya uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, rakyat sejahtera.
| Baca juga:
- Ampun! Jadi Jurkamnas, Khofifah Cocok-cocokkan Prabowo-Gibran dengan Sahabat Rasulullah
- Mirip-miripkan Prabowo-Gibran dengan Sahabat Rasulullah, Khofifah Dirujak Netizen!
- 25 Hari Lagi Coblosan Pilpres, Khofifah Baru 'Berkeringat' untuk Prabowo-Gibran Mulai 21 Januari!
“Kalau Demokrat yang mengatakan itu, rakyat harus percaya. Karena Demokrat waktu di pemerintahan, ekonomi tumbuh 6 persen, sekarang maksimal 5 persen,” ujarnya.
“Jika Demokrat ingin mengurangi kemiskinan dan pengangguran secara tajam, rakyat harus percaya. Karena saat itu memang sudah dilakukan. Artinya Demokrat tidak hanya ngomong, tidak hanya janji tapi sudah memberi bukti," sambungnya.
SBY menandaskan, berawal dari mendengar keinginan rakyat agar kembali bisa merasakan kesejahteraan seperti saat Demokrat memimpin Indonesia inilah yang menjadi alasan Demokrat harus kembali ada di pemerintahan. SBY mengakui sepuluh tahun di luar pemerintahan tidak bisa berbuat banyak membantu kepentingan rakyat.
"Kita sampaikan rekomendasi, saran untuk presiden untuk pemerintah, sampaikan kritik kalau kebijakannya tidak tepat, tidak prorakyat, tapi kenyataannya Demokrat tidak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu kita berikhtiar agar lima tahun ke depan Demokrat kembali ke pemerintahan. Caranya kita telah mengusung Bapak Prabowo Subianto," ungkapnya.
| Baca juga:
- 1,1 Juta UMKM Nahdliyin Kelimpungan Akses Pasar dan Permodalan, LaNyalla Minta Kadin Jatim Turun Tangan!
- BPK Turun Periksa Laporan Keuangan Pemprov Jatim, Adhy Karyono Minta Seluruh OPD Kooperatif!
- Kebutuhan 15,8 Ribu Ton Stok 52,3 Ribu Ton, Beras di Surabaya Sangat Aman!
SBY menyebut sangat mengerti Prabowo punya tekad menyejahterakan rakyat, menegakkan keadilan, dan siap memimpin Indonesia. "Kita dukung Pak Prabowo Subianto sahabat saya. Saya mengerti Pak Prabowo memiliki tekad menyejahterakan rakyat," kata SBY lagi.
Selain dengan kembali ke pemerintahan, SBY memerintahkan agar kursi Demokrat di DPR RI dari Jawa Timur maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota jumlahnya naik.
"Mari berjuang dengan jalan yang benar politik yang lurus, meminta pertolongan Allah agar kursi kita dari hasil Pemilu makin banyak. Sampaikan pada masyarakat di Malang Raya untuk memilih Caleg-Caleg Demokrat, agar kita bisa berjuang di DPR dan pemerintahan," ucap SBY.{*}
| Baca berita Pemilu 2024. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur