Tak Mau Suara dan Kursi Hilang di Pemilu 2024, PKS Jatim Gembleng Saksi Lewat TFT
SURABAYA | Barometer Jatim – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menggelar Training for Trainer (TFT) Saksi Pemilu, Minggu (7/1/2024). Kegiatan ini bagian dari tekad untuk mengamankan suara dan perolehan kursi pada Pemilu 2024.
TFT diikuti perwakilan DPD PKS dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Masing-masing DPK PKS mengirimkan Manajer Saksi Tingkat Daerah, Ketua Tim Tabulasi Tingkat Daerah, Ketua Tim Pendukung Keamanan Partai (TPKP) Tingkat Daerah, dan Ketua Tim Hukum dan Advokasi Partai (THAP) Tingkat Daerah.
Menurut Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan konsolidasi yang dilakukan dalam pelatihan TFT ini sangat penting untuk memastikan Pemilu berjalan jujur, adil, dan damai.
Terlebih belajar dari Pemilu 2019, kata Irwan, di saat banyak yang memprediki PKS tidak lolos electoral threshold, kursi PKS hilang 20 persen. "Kami menduga di Jatim ada 2 Dapil pusat yang hilang," katanya.
| Baca juga:
- Khofifah Sudah Pakai Jaket Golkar, Airlangga Target 17 Kursi DPR RI dari Jatim!
- ARCI: Dapat Durian Runtuh dari Pemilih Prabowo, Gerindra Potensi Jadi Juara Baru di Jatim!
- Tak Pernah Kering Cara! PKS Jatim Kampanyekan 3 Gagasan Besar Lewat Flashmob di 216 Titik
"Jika dulu saat kita diprediksi tidak lolos saja, banyak kursi yang hilang, apalagi di Pemilu 2024 mendatang yang tidak ada satu pun lembaga survei yang berani mengatakan PKS tidak lolos."
Bahkan, tandas politikus yang kerap dipanggil Kang Irwan itu, saat ini ada lembaga survei yang menempatkan PKS di angka 11,8 persen. Menurutnya, akhir-akhir ini sambutan masyarakat kepada PKS memang luar biasa. Mulai masyarakat umum hingga para tokoh publik.
"Berbeda dengan 2019 lalu, kali ini memang beda, PKS makin dikenal di masyarakat. Tokoh masyarakat, kiai, habaib, purnawirawan, banyak yang menyatakan dukungannya kepada PKS. Mereka siap berjuang untuk PKS. Beberapa tokoh itu juga maju menjadi Caleg PKS," katanya.
Sambutan masyarakat dan tokoh publik inilah, ucap Irwan, membuat suara PKS diperkirakan bakal meningkat tajam.
| Baca juga:
- Orang Miskin di Jatim Masih 4,1 Juta Terbanyak di Indonesia, Khofifah Genjot Penyaluran Berbagai Bansos!
- Warga Miskin Dilarang Terima 2 Bansos Sekaligus, Eri Cahyadi: Ada yang Dobel tapi Diam Saja, Harusnya Jujur!
- Ketum Fatayat NU: Angka Stunting Itu Fenomena Gunung Es, Di Bawah Banyak Kasus Tak Terkontrol!
Dalam TFT, Irwan juga menekankan ada tiga rumus yang perlu dilaksanakan tim pemenangan saksi. Yakni cepat, lengkap, dan akurat.
"Cepat, siap bergerak cepat. Semakin cepat mengetahui suara kita berapa, kita akan memenangkan kontestasi Pemilu," katanya.
Lengkap adalah hal yang wajib dilakukan, artinya semua TPS harus lengkap. "Lalu Akurat. Percuma cepat, lengkap, namun tidak akurat. Ketiganya harus ada," pesannya.{*}
| Baca berita PKS Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur