Kampanye di Tuban, AHY Pamer di Era SBY 1,1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi PNS!

Reporter : -
Kampanye di Tuban, AHY Pamer di Era SBY 1,1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi PNS!
PILIH DEMOKRAT: AHY turun ke Tuban ajak masyarakat coblos Demokrat. | Foto: Barometerjatim.com/ANWAR

TUBAN | Barometer Jatim – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun ke Kabupaten Tuban, menggelar kampanye lewat pertemuan bersama ribuan kader dan simpatisan partainya di Gedung Pertemuan Koperasi Serba Pelayanan Keluarga Pendidikan (KSPKP), Rabu (24/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, AHY menegaskan sejak kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Demokrat masih bersama rakyat dan memiliki program prorakyat.

AHY juga memamerkan sejumlah kebijakan di era SBY, di ataranya terkait guru honorer yang diangkat menjadi PNS, Bantuan Siswa Miskin (BSM), hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

| Baca juga:

"Dulu di pemerintahan Pak SBY, ada 1,1 juta pegawai guru honorer yang diangkat menjadi PNS, ada BSM dan KUR," ujar putra sulung SBY tersebut.

Dia juga menyebut Demokrat akan fokus memperbaiki dan melanjutkan program yang prorakyat, termasuk memperluas cakupan bantuan sosial masyarakat.

Sebab, tandasnya, keinginan masyarakat di bawah tidak muluk-muluk. Mereka berharap pangan dan sandang tersedia dengan baik.

"Bisa makan dengan baik, keluarganya sehat, anak-anaknya bisa sekolah. Kalau ada yang sakit bisa berobat dan tidak mahal bisa sembuh kembali, petani pupuknya harus lebih terjangkau," tuturnya.

| Baca juga:

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga menggelar simulasi cara mencoblos surat suara dengan benar dan sah saat pemungutan suara, 14 Pebruari 2024.

"Semoga pada 14 Februari 2024, saat bapak-ibu masuk bilik suara yang diingat dan dicari nomor 14 Partai Demokrat terlebih dahulu," kata AHY.

"Silakan memilih dan mencoblos nama calon legislatif baik DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten yang disukai," sambungnya.{*}

| Baca berita Pemilu 2024. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.