Lengser 31 Desember 2023, Khofifah Bakal Tinggalkan 1,17 Juta Orang Pengangguran!
SURABAYA | Barometer Jatim – Di tengah banjir 631 lebih penghargaan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa bakal meninggalkan jumlah pengangguran cukup tinggi saat lengser pada 31 Desember 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat angkanya sebanyak 1,17 juta pada Agustus 2023.
Kepala BPS Jatim, Zulkipli dalam keterangan persnya, Senin (6/11/2023), memaparkan kondisi penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 32,90 juta orang atau naik 788,68 ribu dibandingkan Agustus 2022 dengan jumlah angkatan kerja 23,87 juta atau naik 999,75 ribu dan 9,03 juta lainnya bukan angkatan kerja atau naik 211,07 ribu.
Dari 23,87 juta orang angkatan kerja, mereka yang bekerja sebanyak 22,70 juta atau naik 1,09 juta. “Sedangkan pengangguran sebesar 1,17 juta orang atau turun 90,13 ribu dibandingkan kondisi Agustus 2022,” jelasnya.
| Baca juga:
- 3 Bulan Jelang Khofifah Lengser, Survei: Warga Jatim Soroti Penyediaan Lapangan Kerja dan Kemiskinan!
- 5 Bulan Jelang Khofifah Lengser dari Takhta Gubernur, Orang Miskin di Jatim Masih Terbanyak se-Indonesia: 4,1 Juta!
- 4 Tahun Khofifah-Emil: Kemiskinan Jatim Jadi 4,2 Juta, Orang Nganggur Masih 1,2 juta, Apa Kabar Millennial Job Center?
Mencermati statistik BPS, jumlah pengangguran di Jatim memang turun jika dibandingkan dengan Agustus 2022. Namun jika dibandingkan dengan Februari 2023 justru naik dari 1,01 juta menjadi 1,17 juta orang.
Bahkan jika ditarik sejak Khofifah memimpin Jatim pada 13 Februari 2019, jumlah pengangguran naik tajam karena yang diwariskan pendahulunya, Soekarwo alias Pakde Karwo saat itu 'hanya' 826 ribu, lalu menjadi 0,84 juta pada Agustus 2019 dan kini melesat menjadi 1,17 juta orang.
TPT Perdesaan Naik
‘HANYA’ 826 RIBU NGANGGUR: Kondisi ketenagakerjaan di Jatim pada Februari 2019. | Sumber Data: BPS
Berikutnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), pada Agustus 2023 terlihat menurun kalau dibandingkan dengan kondisi Agustus 2022 dari 5,49% menjadi 4,88%. Namun jika dibandingkan dengan Februari 2023, TPT naik dari 4,33% menjadi 4,88%.
Bagaimana TPT dilihat dari sisi wilayah perdesaan dan perkotaan? “Untuk wilayah perkotaan turun dari 7,76% ke 5,58%, sedangkan untuk yang di perdesaan sedikit mengalami peningkatan dari 2,78% ke 4,01%,” terang Zulkipli.
| Baca juga:
- Gus Hans soal Duet Juru Serang Prabowo-Gibran di Jatim: Pakde Karwo Ahli Strategi, Khofifah Susah Ngukurnya!
- Khofifah Orasi Entas Kemiskinan saat Diganjar Gelar Doktor HC, BPS Catat Orang Miskin di Jatim Masih 4,1 Juta!
- Khofifah Pamit! Pamer Borong 631 Penghargaan selama Hampir 5 Tahun Nakhodai Jatim
Terkait masa jabatan Khofifah dan wakilnya, Emil Elestianto Dardak, sebenarnya baru berakhir pada 13 Februari 2024. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2/P Tahun 2019 tentang pengesahan pemberhentian dengan hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim masa jabatan 2014-2019 dan pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim masa jabatan 2019-2024.
Namun karena terbentur ketentuan Pasal 201 ayat (5) UU Nomor 10 Tahun 2016 (UU Pilkada) yang menegaskan bahwa gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota hasil pemilihan 2018 menjabat sampai dengan 2023.{*}
| Baca berita Pengangguran. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur