Gus Hans soal Duet Juru Serang Prabowo-Gibran di Jatim: Pakde Karwo Ahli Strategi, Khofifah Susah Ngukurnya!
SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto optimis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal memenangi pertarungan Pilpres 2024 di Jawa Timur karena memiliki duet penyerang, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Soekarwo alias Pakde Karwo.
Hal itu disampaikan Airlangga di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.
“Bertanggung jawab pemenangan untuk Jawab Barat, Pak Ridwan Kamil. Kemudian untuk Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Pakde Karwo. Jadi kalau sudah penyerangnya dua, tandem, itu sepertinya kita di Jatim juga menang Pak Prabowo,” katanya.
| Baca juga:
- Cak Fauzi: Ganjar-Mahfud Bakal Menguat di Madura, Sudah Lama Warga Ingin Putra Daerahnya Pimpin Bangsa!
- Didampingi Gus Sadad, Sekjen Gerindra Muzani Bersama Gibran Hadiri Haul Habib Ali Solo
- Sudah Jadi Cawapres Prabowo kok Gibran Tak Dipecat PDIP, Puan Maharani: Memang Harus?
Khofifah selain menjabat Gubernur Jatim juga Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) -- sejak 2000 atau selama 23 tahun dan hingga kini belum ada tanda-tanda regenerasi. Sedangkan Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim dua periode, mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, dan kini Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
Merespons duet Khofifah-Pakde Karwo, Tokoh Muda NU, KH Zahrul Azhar As’ad alias Gus Hans menuturkan, untuk mencapai kemenangan Prabowo-Gibran memang harus melibatkan semua pihak.
“Bersyukur sekali ada Pakde Karwo yang ahli strategi. Saya kira ini akan memperkuat suara Prabowo-Gibran bukan hanya di Mataraman tapi merata di Jatim mengingat jaringan Pakde Karwo masih bisa diandalkan,” nilainya, Selasa (7/11/2023).
| Baca juga:
- Setia Mutlak pada Jokowi, Bara Nusa Siap Tempur Menangkan Prabowo-Gibran!
- Survei ARCI: Dapat Limpahan Suara Loyalis Jokowi yang Dulu Dukung Ganjar, Prabowo-Gibran Melesat di Jatim!
- 5 Ribu Banteng Surabaya Turun ke Gresik Ikuti Doa Bersama, Usung Satu Tekad Menangkan Ganjar-Mahfud!
Bagaimana dengan Khofifah? “Kalau merujuk tahun sebelumnya, Khofiah bisa jadi memilih menggarap pasar tradisionalnya yaitu Muslimat NU. Tapi karena tidak berbasis kewilayahan jadi susah juga mengukur keberhasilannya,” katanya.
Namun prinsipnya, lanjut kiai muda pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang tersebut, siapa pun diperlukan gotong royong, cancut taliwondo untuk meraih kemenangan.
“Tapi perlu diingat suara 'hijau' di Jatim kayaknya belum disentuh optimal, karena dua Cawapres lain (Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD) berasal dari Jatim dan ke-NU- annya juga kuat. Ditambah pada saat Pilgub perolehan PDIP dan PKB juga signifikan,” ujarnya.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur