SURABAYA | Barometer Jatim – Kamis (29/2/2024) hari ini, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merayakan momen bersejarah, genap berusia setengah abad.
Dalam lima dekade perjalanan yang penuh inovasi dan dedikasi, SIER telah menjadi pilar utama dalam pembangunan kawasan industri yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: SIER Luncurkan Pengisian Energi Kendaraan Listrik Tercepat di Jatim
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjadi kawasan industri hijau yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Perjalanan luar biasa ini, dari sebatang pohon kecil hingga tumbuh menjadi hutan industri yang kokoh, menjadi titik refleksi yang istimewa bagi kami,” kata Didik.
“SIER terus berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjadi pilar pembangunan industri hijau di Indonesia " sambung Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia tersebut.
EKSPANSI TIADA HENTI: Kawasan SIER, dari 245 hektare kini berkembang jadi hampir 1.000 hektare. | Foto: SIER
Menghadapi era digitalisasi, lanjut Didik, SIER gencar melakukan transformasi di semua lini bisnisnya. Perusahaan menyadari pentingnya mengikuti perkembangan teknologi untuk memperkuat posisinya dalam industri.
"Di usia 50 tahun ini, SIER terus berupaya meningkatkan kinerja dan relevansinya, transformasi, dan digitalisasi proses bisnis menjadi pilihan untuk memperbaiki pelayanan bagi seluruh tenant SIER," ucapnya.
Terkait capaian keuangan SIER, Didik membeber, dalam 2023 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Salah satu tonggak penting yakni masuknya KT&G TSPM di kawasan industri SIER di Pasuruan, sebuah perusahaan tembakau ternama dunia dari Korea dengan nilai investasi mencapai Rp 6,9 triliun.
“Hal ini menandai kepercayaan yang terus tumbuh terhadap SIER sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri di Indonesia,” kata Didik.
Baca juga: Sederhana Penuh Makna! SIER Syukuri 5 Dekade Keberhasilan dengan Istighotsah
Ekspansi ke Ngawi
Berdiri sejak 28 Februari 1974, SIER tidak hanya menjadi salah satu kawasan industri tertua di Indonesia, tetapi juga kawasan industri pertama di Jawa Timur.
Dari awal dengan luas kawasan 245 hektare di Rungkut, Surabaya, SIER terus berkembang ke Berbek Waru Sidoarjo dan Rembang Pasuruan hingga hampir 1.000 hektare dan direncanakan melakukan ekspansi ke kawasan industri Ngawi.
Didik menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh manajemen, karyawan, dan mitra perusahaan yang turut berperan dalam meraih prestasi gemilang tersebut.
Baca juga: Pacu Layanan Kawasan Industri, SIER Kolaborasi dengan Perusahaan Jerman di Hannover Messe
"Kolaborasi, dedikasi, dan semangat juang adalah kunci keberhasilan SIER. Kami yakin, di masa depan yang penuh harapan ini, SIER akan terus menjadi tonggak kemajuan industri di Indonesia," katanya.
Dengan semangat yang sama, imbuh Didik, SIER siap melangkah ke depan sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mewujudkan visi sebagai kawasan industri hijau, dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.{*}
| Baca berita PT SIER. Baca tulisan terukur Andriansyah| Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
Editor : Redaksi