Muslimat NU Jatim Dijadikan Tunggangan untuk Prabowo-Gibran, HISNU Geram: Sangat Lecehkan Khittah 1926!
SURABAYA | Barometer Jatim – Himpunan Santri Nusantara (HISNU) geram melihat Muslimat NU Jatim dijadikan tunggangan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumig Raka di Pilpres 2024.
"HISNU yakin ini adalah ulah oknum dan tidak boleh dibiarkan, karena mengancam keutuhan NU dan merusak keputusan Khittah 1926 NU,” kata Koordinator Nasional HISNU, Yusub Hidayat dalam keterangannya, Sabtu (9/12/2023).
HISNU, lanjut Yusub, sangat menyesalkan tindakan politisasi Muslimat NU dalam Pilpres 2024 sebagaimana viral di berbagai media sosial.
“Bahwa ibu-ibu dengan seragam Muslimat NU, spanduk Muslimat NU, mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024,” katanya.
| Baca juga:
- Gus Miftah Sebut Emil Dardak Masih Layak Jadi Pendamping di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ngakak!
- Gus Miftah: Emil Dardak Masih Layak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024!
- Gagal Maju Cawapres, Khofifah Nyatakan Akan Kembali Bertarung di Pilgub Jatim!
Deklarasi dukungan pasangan calon di Pilpres 2024 dengan mencatut Muslimat NU, tandas Yusub, sangat melecehkan keputusan NU kembali ke Khittah 1926 yang menyebut secara jamiyah NU -- termasuk pengurus NU -- tidak boleh terlibat dalam dukung-mendukung kepentingan politik praktis.
“Harus diingat, bahwa keputusan kembali ke Khittah NU 1926 tersebut merupakan ketetapan para masyayikh NU setelah melalui upaya panjang, baik secara lahir maupun batin,” paparnya.
Karena itu, HISNU minta PBNU harus menegur oknum-oknum yang mencatut nama Muslimat NU untuk kepentingan politik praktisnya. “Hal ini pernah dilakukan PBNU kepada PCNU yang dinilai telah melanggar keputusan Khittah 1926 NU,” tegasnya.
Enggan Beri Komentar
Sebelumnya, ramai diberitakan ratusan ibu-ibu Muslimat NU Jatim menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran di Jombang, Kamis (7/12/2023).
"Kami Muslimat NU satu hati, menyatukan langkah mendukung penuh Bapak Prabowo dan Mas Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Koordinator Muslimat NU Jatim, Ratna Hidayati Ningsi dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, Prabowo-Gibran merupakan pemimpin yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, katanya, Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang diharapkan Muslimat NU Jatim. Sebab, keduanya memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh agama, terutama di kalangan NU.
| Baca juga:
- Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jatim Bukan Khofifah, Gus Hans: Siapa pun Ketuanya Gak Ngaruh!
- SSC: Khofifah Memang Tokoh Besar di Jatim, Tapi Urusan Menangkan Capres-Cawapres Masih Perlu Diuji!
- Gus Hans soal Duet Juru Serang Prabowo-Gibran di Jatim: Pakde Karwo Ahli Strategi, Khofifah Susah Ngukurnya!
Terlebih sejumlah tokoh NU tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di antaranya Habib Lutfi bin Yahya dan KH Asep Saifudin Chalim sebagai Dewan Pembina, serta Nya Hj Mahfudzoh Ali Ubaid yang juga sesepuh Muslimat NU sebagai Dewan Pengarah.
Sementara itu saat dikonfirmasi Barometer Jatim terkait deklarasi Muslimat NU Jatim mendukung Prabowo-Gibran, Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim enggan berkomentar.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur