Alas Gelato Hadir di Surabaya, Gus Hans: Kita Bangga Anak Muda Bisa Bantu Atasi Pengangguran di Jatim!

SURABAYA | Barometer Jatim – Alas Gelato makin meluas dan akrab di telinga. Sukses di Trawas, Mojokerto, usaha yang dikembangkan alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Jombang, Elvando tersebut melakukan ekspansi bisnis ke Surabaya.

“Sebagai pengasuh Darul Ulum, saya merasa bangga karena ada alumni kita yang masih muda tidak melulu berkiprah di dalam duni keagamaan tetapi masuk ke wilayah-wilayah bisnis, food and beverage, dan sebagainya,” kata Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar As’ad, Minggu (19/11/2023).

“Harapannya ini bisa membuka publik, bahwa betapa lulusan pesantren itu bisa menjadi apa saja,” sambung kiai muda yang akrab disapa Gus Hans tersebut.

Terpenting lagi, tandasnya, anak muda juga harus bisa membantu pemerintah di Jawa Timur yang selama ini masih belum mampu membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda.

“Kalau kita tahu pemerintah di Jatim belum banyak mampu membuka lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinanan, maka ya harus kita gerakkan anak-anak muda ini agar bisa memberikan lapangan kerja kepada masyarakat di Jatim,” katanya.

| Baca juga:

• Alas Gelato Ekspansi ke Surabaya, Wagub Emil Dardak Dukung Geliat Bisnis Anak Muda
• Tak Perlu ke Italia, Mau Gelato Nendang Lidah Ada di Trawas
• Luncurkan Ratu Nusa, Gobi Partners Kucurkan 10 Juta Dolar AS untuk Startup Perempuan

Soal pengangguran di Jatim memang menjadi masalah yang belum terjawab secara signifikan, karena angkanya masih sebanyak 1,17 juta pada Agustus 2023.

Data BPS mencatat, penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 32,90 juta orang atau naik 788,68 ribu dibandingkan Agustus 2022 dengan jumlah angkatan kerja 23,87 juta atau naik 999,75 ribu dan 9,03 juta lainnya bukan angkatan kerja atau naik 211,07 ribu.

Dari 23,87 juta orang angkatan kerja, mereka yang bekerja sebanyak 22,70 juta atau naik 1,09 juta. Sedangkan pengangguran sebesar 1,17 juta orang atau turun 90,13 ribu dibandingkan kondisi Agustus 2022.

Mencermati data BPS, jumlah pengangguran di Jatim memang turun jika dibandingkan dengan Agustus 2022. Namun bila dibandingkan dengan Februari 2023 justru naik dari 1,01 juta menjadi 1,17 juta orang.

Bahkan jika ditarik sejak Khofifah memimpin Jatim pada 13 Februari 2019, jumlah pengangguran naik tajam karena yang diwariskan pendahulunya, Soekarwo alias Pakde Karwo 'hanya' 826 ribu, lalu menjadi 0,84 juta pada Agustus 2019 dan kini malah melesat menjadi 1,17 juta orang.

Pertahankan Konsep Alam

BIKIN BANGGA: Wagub Emil Dardak dan Gus Hans dukung anak muda ekspansi Alas Gelato. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

Sementara itu terkait ekspansi bisnisnya ke Surabya, Owner Alas Gelato, Elvando menjelaskan tetap mempertahankan konsep alam dengan menyuguhkan belasan varian gelato premium untuk menggoyang lidah pengunjung.

Mendeklarasikan sebagai "The First Healty Gelato in Surabaya", varian gelato sehat yang bisa dinikmati pengunjung di antara pistachio, cookies n cream, hingga rasa rujak lengkap dengan pedasnya.

"Sekalipun suasananya sedikit berbeda dengan yang ada di Trawas, kami menghadirkan rasa tersebut di Surabaya," kata Elvando saat grand opening Alas Gleato di Jalan Unesa IDB, Surabaya Barat, Jumat (17/11/2023).

Selain Gus Hans, grand opening juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak yang memberikan dukungan kepada ekosistem yang digagas anak muda.

| Baca juga:

• Gus Fawait: Visi Misi Prabowo-Gibran Akan Jawab Masalah Kemiskinan di Jatim yang Tak Terselesaikan!
• Lengser 31 Desember 2023, Khofifah Bakal Tinggalkan 1,17 Juta Orang Pengangguran!
• Atasi 7,62% Pengangguran di Surabaya, Eri Cahyadi Gandeng 33 Pengelola Mal!

Terkait pilihan lokasi dekat kampus, Elvando menargetkan pasar milenial. Harga yang disiapkan juga pas buat kantong mahasiswa, untuk menikmati waktu bersama dengan orang-orang terdekat. Alas Gelato juga akan hadir di pusat perbelanjaan dan tempat startegis lainnya.

Elvando optimis, pasar kuliner di Kota Pahlawan menunjukkan peningkatan pasca pandemi. "Kami melihat sektor FnB ini mulai naik saat ini. Sehingga, kami optimis untuk membuka jaringan di Surabaya," katanya.

Apalagi saat ini belum banyak kafe yang menyiapkan menu gelato yang dikemas secara sehat. "Di sini ekosistemnya sudah ada, namun baru kami yang menyiapkan gelato sehat di Surabaya," ucap Elvando.{*}

GELATO SEHAT: Alas Gelato, tawarkan varian gelato sehat yang bisa dinikmati pengunjung. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

| Baca berita Bisnis. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur