Luncurkan Ratu Nusa, Gobi Partners Kucurkan 10 Juta Dolar AS untuk Startup Perempuan
RATU NUSA: Gandeng Margaret Srijaya, Gobi Partners luncurkan Ratu Nusa bagi perempuan pengusaha. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Gobi Partners meluncurkan modal ventura bagi para perempuan pengusaha di Indonesia bernama Ratu Nusa. Modal ventura sebesar 10 juta dolar AS tersebut akan dikelola bersama Ozora Yatrapaktaja pimpinan Margaret Srijaya.
Gobi Partners sendiri merupakan venture capital yang didirikan Thomas Tsao, lulusan Harvard Amerika. Mempunyai cabang di 13 lokasi di dunia sejak didirikan pada 2002 atau selama 20 tahun terakhir dengan total aset kelola sebesar 1,5 miliar dolar AS.
Saat ini Gobi mengelola 15 fund dan telah berinvestasi pada 310 startup, di mana 60 startup berasal dari Asia Tenggara serta memiliki 9 unicorn di dunia.
Founding Partner Gobi, Thomas Tsao mengatakan, pengusaha wanita sejak dulu selalu minim dukungan pendanaan. Hal tersebut terjadi karena stereotip gender yang mengakar pada masyarakat. Akibatnya potensi setengah dari populasi dunia (wanita) belum termaksimalkan.
Sehingga, kehadiran Ratu Nusa merupakan bentuk komitmen Gobi Partners dan Ozora Yatrapaktaja untuk mendukung pertumbuhan negara berkembang dan menciptakan kesetaraan gender."Harapan kami dengan adanya inisiasi dari Ratu Nusa bisa mendorong adanya kesetaraan gender, ujar Thomas di Surabaya, Kamis (21/4/2022).
Dia menambahkan, Indonesia adalah tempat terbaik untuk meluncurkan Ratu Nusa. Karena terdapat lebih dari 30 juta pengusaha wanita yang aktif, dan siap untuk didukung agar turut mengembangkan ekosistem startup Indonesia.
Ratu Nusa Fund akan mencari startup berkualitas di seluruh Indonesia, dengan kriteria memiliki founder wanita atau startup yang memberikan dampak positif bagi kehidupan wanita di Indonesia.
"Kami juga sangat bangga bisa bermitra dengan Ozora Yatrapaktaja, yang dikelola oleh tim yang memiliki pengalaman bisnis sektor riil selama lebih dari 15 tahun, lanjut Thomas.Sebagai komitmennya dalam memberikan kesempatan bagi wanita untuk dapat ikut bertumbuh pada dunia investasi dan usaha, Gobi telah memberikan investasi pada 43 startup yang dipimpin oleh wanita, sejumlah 110 juta dolar AS yang mengisi 35 persen dari total portfolio startup yang dimiliki Gobi saat ini.
Bahkan venture capital tersebut juga memiliki 52 persen tim perempuan pada posisi C level dan 30 persen secara keseluruhan tim. Gobi juga aktif turut serta dan menyelenggarakan acara yang mendukung kesetaraan gender, baik pada forum seperti She Loves Tech, Karandaaz Pakistans Women Venture Programme, CodeGirls, Asia Gender-Smart Investing Forum, dan sebagainya.
Filosofi Harta Karun
Sementara itu Founding Partner Ozora Yatrapaktaja, Margaret Srijaya mengatakan, pemilihan nama Ozora Yatrapaktaja memiliki sebuah filosofi. Ozora diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya kekuatan dari Tuhan dan harta karun.
Ozora mempunyai visi untuk dapat menemukan harta karun baik dari sisi founder dan startup, yang siap didukung hingga berskala nasional bahkan internasional. Karena dia melihat jika saat ini ekosistem dan exposure startup masih terkonsentrasi di Jakarta.
"Padahal banyak sekali founder dan startup yang berpotensi, yang bisa kita dukung dari luar ibu kota," jelas Margaret.
Dia kembali menerangkan, peluang lain juga dapat terlihat dengan adanya pengembangan startup dari ibu kota ke kota tier 2 dan 3, terutama kota-kota di Jawa Timur."Karena itu kami percaya dengan adanya Ratu Nusa yang telah diresmikan sejak 16 April 2022, akan banyak sekali kesempatan dan kolaborasi yang dapat dilakukan, baik dengan pemerintah provinsi dan kota terkait, agar teman teman di Surabaya dan sekitarnya bisa mengambil peluang pada ekosistem startup serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujarnya.
Sosok Margaret Srijaya sendiri sudah tidak asing sebagai influencer pemberdayaan perempuan. Dia memimpin sejumlah bisnis properti hingga perusahaan aviasi.
» Baca berita terkait Startup. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.