APBD Surabaya 2024 Didok Rp 10,9 Triliun, Eri Cahyadi Target Kemiskinan di Bawah 2 Persen!
SURABAYA | Barometer Jatim – Pemkot bersama DPRD mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp 10,9 triliun (10.984.338.989.794,00) lewat rapat paripurna, Jumat (10/11/2024) atau tepat di Hari Pahlawan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersyukur karena rapat paripurna dengan semangat Hari Pahlawan bisa mengesahkan APBD Surabaya 2024. Dia juga berterima kasih setulus-tulusnya kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah mencurahkan segenap pikiran dan tenaganya untuk menyelesaikan dan mengesahkan APBD 2024.
“Saya merasa tahun 2021-2024 adalah masa-masa emas Surabaya karena kerja sama antara Pemkot dan DPRD sangat luar biasa. Tentu saya tidak akan pernah menyia-nyiakan apa yang telah dilakukan bersama-sama dengan teman-teman DPRD Surabaya,” katanya saat menyampaikan pendapat akhir.
| Baca juga:
- Lengser 31 Desember 2023, Khofifah Bakal Tinggalkan 1,17 Juta Orang Pengangguran!
- Parade Surabaya Juang, Eri Cahyadi: Perjuangan Belum Berhenti Selama Masih Ada Kemiskinan!
- Khofifah Orasi Entas Kemiskinan saat Diganjar Gelar Doktor HC, BPS Catat Orang Miskin di Jatim Masih 4,1 Juta!
Seusai acara, Eri menjelaskan bahwa dalam APBD 2024 Pemkot Surabaya memprioritaskan bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dia juga memastikan Pemkot Surabaya akan meneruskan sampai selesai, baik pembangunan jalan di Wiyung, Banyuurip, dan juga underpass Dolog. “Kita juga prioritaskan penyelesaian rumah sakit di Surabaya,” tegasnya.
Selain itu, Eri menargetkan pada 2024 angka kemiskinan di bawah 2 persen. Sebab pada 2022-2023, terhitung Maret sampai Maret, angka kemiskinan menjadi 4,6 persen.
“Nah, kita mulai melakukan penyelesaian kemiskinan dengan padat karya itu di Juni sampai hari ini, makanya target kita di 2024 nanti adalah di bawah 2 persen. Insyaallah sampai Maret 2024, insyaallah itu bisa tercapai, mohon doanya,” katanya.
Berhasil Berkat Kompak
Sementara itu Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan keberhasilan penetapan APBD Surabaya pada Hari Pahlawan berkat kekompakan dan kerja sama semua pihak.
Antara pimpinan dan semua anggota legislaitf, sinergi semua fraksi, serta antara DPRD bersama Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji bersama seluruh aparatur Pemkot Surabaya.
“Dan yang lebih penting lagi berkat partisipasi seluruh rakyat Kota Surabaya, yang handerbeni dan mencintai Kota Pahlawan ini,” kata Adi.
| Baca juga:
- 16.300 Pohon Bunga Tabebuya Bermekaran, Surabaya Makin Cantik di Hari Pahlawan
- Demo Usut Tuntas Korupsi Hibah Jatim, Massa Minta KPK Bongkar Dugaan Keterlibatan Isa Anshori!
- Eri Cahyadi Perangi Prostitusi dan Miras Ilegal, Satpol PP Surabaya Gelar Operasi Besar-besaran!
Dia juga menjelaskan dengan penetapan APBD yang lebih dini, maka aparatur Pemkot bisa menyiapkan lebih matang program dan kegiatan Surabaya lebih matang di tahun depan. Bahkan dia berharap pada 2 Januari 2024 APBD bisa berjalan dengan efektif.
Menurut Adi, program-program pembangunan Surabaya disusun melalui masukan, saran dan gagasan dari berbagai representasi masyarakat di kampung-kampung, yang dihimpun melalui musyawarah pembangunan.
Juga melalui penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan 50 anggota DPRD, maupun melalui pertemuan-pertemuan informal dengan warga masyarakat di berbagai kampung dan permukiman.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur