Parade Surabaya Juang, Eri Cahyadi: Perjuangan Belum Berhenti Selama Masih Ada Kemiskinan!
SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berharap Parade Surabaya Juang tak sebatas agenda tahunan yang digelar Pemkot Surabaya tapi menjadi gelaran yang dapat mempererat tali silaturahmi seluruh masyarakat dan stakeholder.
“Karena perjuangan kita belum berhenti selama masih ada kemiskinan, kebodohan, stunting, kematian ibu dan anak, gini ratio (Indeks Gini),” tegas Eri berperan sebagai Gubernur Suryo dalam teatrikal Parade Surabaya Juang 2023, Minggu (5/11/2023) sore.
“Semangat itu tidak pernah pudar. Kita harus mengingat perubahan-perubahan, sehingga Parade Surabaya Juang merekatkan persatuan untuk terus berjuang,” tandasnya.
| Baca juga:
- Nota Keuangan RAPBD Surabaya 2024: Diproyeksikan Rp 10,8 T, Salah Satu Prioritas Entas Kemiskinan!
- Khofifah Orasi Entas Kemiskinan saat Diganjar Gelar Doktor HC, BPS Catat Orang Miskin di Jatim Masih 4,1 Juta!
- 3 Bulan Jelang Khofifah Lengser, Survei: Warga Jatim Soroti Penyediaan Lapangan Kerja dan Kemiskinan!
Eri juga mendaftarkan Parade Surabaya Juang ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tujuannya yakni untuk menaikan citra pariwisata di Surabaya, salah satunya adalah Parade Surabaya Juang yang merupakan agenda rutin tahunan dalam memperingati Hari Pahlawan. Sebab sebelumnya, Pemkot Surabaya juga telah pendaftaran Parade Bunga dan Budaya.
“Parade Surabaya Juang sudah kita daftarkan ke KEN Kemenparekraf seperti Festival Rujak Uleg. Insyaallah, Parade Bunga dan Parade Surabaya Juang semoga di tahun depan bisa masuk ke dalam agenda nasional,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur