Turbulensi Demokrat Jatim Jelang Pemilu 2024! Siapa Orang Baru yang Bikin Pengurus Terus-terusan Mundur?

| -
Turbulensi Demokrat Jatim Jelang Pemilu 2024! Siapa Orang Baru yang Bikin Pengurus Terus-terusan Mundur?
SIAPA DIBERI PANGGUNG?: Ketua dan Sekretaris Demokrat Jatim, Emil Dardak dan Reno Zulkarnaen. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA, Barometer Jatim – Partai Demokrat Jatim yang dinakhodai Emil Elestianto Dardak kembali disambar turbulensi pengunduran pengurus, bahkan terjadi di saat partai lain sedang sibuk-sibuknya menuntaskan berkas perbaikan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2024.

Kali ini yang mundur yakni Jalaluddin Alham dari Wakil Bendahara III sekaligus anggota partai. Tentu saja mengejutkan, mengingat Jalal termasuk salah seorang pendiri Partai Demokrar di Jatim.

Ada apa sebenarnya di tubuh Demokrat Jatim sehingga pengurus terus-terusan mundur? Saat dihubungi Barometer Jatim, Minggu (9/7/2023) malam, Jalal menyebut dirinya memutuskan mundur karena tugas pokok dan fungsi (tupoksi) -- termasuk ada yang tak beres soal pengelolaan keuanngan -- tidak dijalankan sebagaimana mestinya akibat "orang baru" yang kelewat diberi panggung.

Sebagai orang lama dan ikut mendirikan Partai Demokrat, Jalal merasa dilangkahi oleh orang baru yang dikasih panggung tersebut. “Coba bagaimana rasanya. Orang itu kan hanya diberi panggung aja oleh direksi,” katanya.

| Baca juga:

Namun saat lantang menyuarakan agar tupoksi on the track, Jalal merasa malah disingkirkan sehingga memilih mundur. Hanya saja dia enggan menyebut siapa yang menyingkirkan dan siapa orang baru yang kelewat diberi panggung tersebut.

Saat dipertegas, apakah yang menyingkirkan tersebut ketua atau sekretaris? “Saya enggak tahulah. Nilailah sendiri, saya tidak ngomong lho ya. Saya tidak ngomong ketua sekretaris, terserah nilai sendiri,” ucap Wakil Ketua DPRD Sidoarjo periode 2004-2009 itu.

Hal sama ditegaskan Sugiharto alias Totok  yang mundur dari wakil bandahara pada 24 Maret 2023. Menurutnya, di mana pun, bukan hanya partai politik, paling tidak kalau ada rasa nyaman, diapresiasi, dipercaya, atau roda organisasi berjalan sesuai tupoksinya, enggak mungkin orang memilih mundur.

“Terlepas di politik diberdayakan atau tidak itu fine-fine aja, sah-sah saja, tapi tupoksi mestinya dijabarkan dengan baik,” kata mantan Ketum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jatim itu.

“Ada yang tidak jalan misalnya, ya dimotivasi dengan baik. Bukan berarti hanya orang-orang itu saja, bukan bidangnya tapi tetap dikaryakan walaupun tetap ABS (Asal Bapak Senang) memang intinya,” imbuhnya.

| Baca juga:

Akibatnya makin banyak faksi yang muncul di tubuh Demokrat Jatim dan semakin meruncing. Hal itu dirasakan Teguh Ermawan alias Wawan Leak yang mundur dari Wakil Ketua Badan Pembina, Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) pada 29 April 2023.

Dia menuturkan, semula tujuannya masuk Demokrat untuk menyelamatkan demokratisasi yang saat itu akan 'dibegal' Moeldoko. Tapi yang mucul justru faksi di tubuh Demokrat Jatim.

“Dalam perjalanan wah ini kok ada faksi di Demokrat Jatim. Ada faksi yang tambah lama, tambah lama, tambah lama, kok meruncing,” beber Wawan yang lebih banyak berproses di Jakarta sebelum menjadi pengurus di Demokrat Jatim.

Munculnya faksi tersebut, menurut Wawan, bertolak belakang dengan latar belakangnya sebagai aktivis. “Kita ini kan tidak pernah dihadapkan dengan faksi, kita ini selalu dihadapkan dengan bagaimana ide, gagasan, dan juga cita-cita,” kata aktivis 80-an tersebut.

| Baca juga:

Wawan menegaskan, dirinya tidak mau terjebak dengan kepentingan pribadi maupun kelompok dan yang ada seharusya cuma satu, yakni Demokrat, Tapi faksi yang ada tambah lama justru tambah meruncing.

Di sisi lain, sumber Barometer Jatim di internal Demokrat Jatim menyebut, soal tupoksi yang tidak dijalankan sebagaimana mestinya ini sudah terdengar sampai ke DPP. Bahkan Sekjen Teuku Riefky Harsya disebut-sebut sudah memanggil sejumlah petinggi Demokrat Jatim.

“Intinya agar kembali ke tupoksi. Sekretaris misalnya, ya tidak boleh memegang uang dan seterusnya, itu yang saya dengar,” ujar sumber tersebut.{*}

  • MEREKA ANGKAT KAKI DARI DEMOKRAT JATIM
    21 April 2022 - Bayu Airlangga (Plt Sekretaris)
    18 Maret 2023 - Ali Mannagalli (Wakil Ketua)
    24 Maret 2023 - Sugiharto alias Totok (Wakil Bandahara)
    29 April 2023 - Teguh Ermawan alias Wawan Leak (Wakil Ketua BPOKK)
    08 Juli 2023 - Jalaluddin Alham (Wakil Bendahara III)

| Baca berita Demokrat Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.