Hanya dalam 42 Hari 3 Pengurus Demokrat Jatim Angkat Kaki, Pengamat Sarankan Emil Dardak Bersih-bersih Faksi!

| -
Hanya dalam 42 Hari 3 Pengurus Demokrat Jatim Angkat Kaki, Pengamat Sarankan Emil Dardak Bersih-bersih Faksi!
BERSIH-BERSIH FAKSI: Emil Dardak, disarankan bersih-bersih faksi di tubuh Demokrat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

SURABAYA, Barometer Jatim – Pengamat Politik asal Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr Surokim Abdussalam menyarankan agar Emil Elestianto Dardak bersih-bersih faksi di tubuh Partai Demokrat Jatim yang dipimpinnya.

“Iya, biar gak mengganggu persiapan Pemilu, karena hal seperti itu bisa memengaruhi citra udara dan persepsi serta opini pemilih terhadap partai,” katanya di Surabaya, Selasa (2/5/2023).

Surokim tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi Demokrat Jatim sehingga muncul faksi, bahkan semakin meruncing yang berujung pengurus terus-terusan angkat kaki alias mundur. Namun situasi yang terjadi ini disebutnya sangat mengganggu dalam menghadapi Pemilu.

“Saya gak begitu mudeng (memahami) dinamika yang terjadi di Demokrat Jatim. Ini kan mendekati Pemilu, saya berharap energi partai bisa fokus ke persiapan kontestasi dan konsolidasi,” ucapnya.

“Jangan dihabiskan untuk faksi-faksi yang membuat potensi konflik internal berlarut-larut yang bisa mengganggu persiapan menghadapi Pemilu,” tandas Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan UTM tersebut.

Sebelumya, adanya faksi di Demokrat Jatim yang kian merucing diungkap Teguh Ermawan alias Wawan Leak, terkait alasannya mundur dari jabatan wakil ketua Badan Pembina, Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).

“Dalam perjalanan wah ini kok ada faksi di Demokrat Jatim. Ada faksi yang tambah lama, tambah lama, tambah lama, kok meruncing,” bebernya.

Munculnya faksi tersebut, menurut Wawan, bertolak belakang dengan background-nya sebagai aktivis. “Kita ini kan tidak pernah dihadapkan dengan faksi, kita ini selalu dihadapkan dengan bagaimana ide, gagasan, dan juga cita-cita,” kata aktivis 80-an itu.

Wawan adalah pengurus ketiga yang mundur dari Demokrat Jatim di bawah kepemimpian Emil Dardak. Dua sebelumnya yakni anak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli yang hengkang dari posisi wakil ketua pada 18 Maret 2023.

Enam hari berselang, 24 Maret 2023, Sugiharto alias Totok menyusul mundur dari jabatan wakil bandahara. Praktis ketigaya mundur dari pengurus sekaligus kader Partai Demokrat hanya dalam tempo 42 hari.

Bahkan jika ditarik setahun delapan hari ke belakang, 21 April 2022, Demokrat Jatim lebih dulu kehilangan kader potensial, Bayu Airlangga yang memilih loncat ke Partai Golkar lantaran kecewa dengan DPP yang memutuskan Emil Dardak sebagai ketua DPD.{*}

» Baca berita Pemilu 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.