Ponpes Zainul Hasan Genggong Hanya Terima Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Calon Lain Minggir!
PROBOLINGGO | Barometer Jatim – Luar biasa kecintaan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong Probolinggo kepada Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Bahkan selama ini, hanya dua calon pemimpin nasional yang diterima di pesantren yang telah berusia 184 tahun tersebut.
Hal itu disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Genggong, KH Hasan Mutawakkil Alallah saat acara "Doa Santri untuk Negeri" yang dihadiri Prabowo, Selasa (2/1/2024). Turut mendampingi Prabowo yakni Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad.
Pertama, tutur Kiai Mutawakkil, yakni KH Ma'ruf Amin ketika dipilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapresnya di Pilpres 2019. Waktu itu Kiai Ma’ruf masih menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan kemudian beralih ke mustasyar setelah resmi menjadi Cawapres.
“Ketika proses kampanye beliau menelepon saya mau ke Genggong, kami terima. Yang kedua, hari ini, yaitu Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto,” katanya yang disambut aplaus hadirin, termasuk para santri.
| Baca juga:
- Ganjar-Mahfud Kompak Sentil Program Makan Siang Gratis, Gus Sadad: Aneh! Naluri Siapa pun Pasti Menerima
- Kampanye Bawa Kentongan, Ajakan Cak Imin Bikin Bergetar: Ayo ke TPS Ibadah 14 Februari Wujudkan Perubahan!
- PBNU Dituding Giring PCNU ke 02, Gerindra Jatim Sindir Gus Salam: Kalau Perlu Angin yang Disalahkan!
Karena itu, Kiai Mutawakkil menyebut acara lebih semarak dan wajib disyukuri lantaran dihadiri Prabowo yang disebutnya sebagai pemimpin Indonesia masa depan.
“Beliau ini sudah ditakdir Allah untuk menakhodai Indonesia. Buktinya apa, ditakdir oleh Allah beliau kali ini mengemban tugas yang sangat mulia, penting, dan strategis, yaitu sebagai Menteri Pertahanan RI,” katanya.
Bagi Kiai Mutawakkil, mempertahankan dan menjaga kedulatan negeri ini sangat penting. Bukan hanya untuk kepentingan bangsa dan negara, tapi juga kepentingan agama.
Bahkan lebih dari itu, tandasnya, para pemeluk agama tidak akan bisa melaksanakan agamanya dengan baik dan khusyuk apabila negara tidak menjamin kemananan, pertahanan, dan ketertibannya, jiwa rakyat terancam atau dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
“Semua agama apa pun pasti memerlukan stabilitas negara. Maka posisi Pak Prabowo yang ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi Menteri Pertahanan ini uji coba dan ternyata beliau sukses,” ucapnya.
Disegani dan Dihormati
Kesuksesan tersebut, nilai Kiai Mutawakkil, diwujudkan dengan Indonesia sekarang benar-benar disegani dan dihormati. Disegani kawan dan ditakuti lawan, baik negara-negara Islam maupun Amerika dan Eropa, semua respek terhadap Indonesia.
“Kita bangga menjadi orang Indoensia karena militernya kuat dan disegani dunia,” kata kiai yang juga menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur itu.
| Baca juga:
- Ketua PWNU Jatim Dipecat, Mantan Bendum PBNU Tergelitik: NU kok Dikelola Kayak PT!
- PBNU Beber Pencopotan Kiai Marzuki dari Ketua PWNU Jatim: Tak Patuhi Organisasi, Sudah 3 Kali Kena SP!
- Demokrat Rekomendasi Gus Barra Maju Cabup Mojokerto, Emil Dardak Lihat Kiai Asep!
Terkait alasannya menerima Prabowo, Kiai Mutawakkil menegaskan karena yakin dan melihat bahwa hidup mantan Danjen Kopassus itu sudah diwakafkan untuk bangsa dan negara, kedaulatan negara dan kemakmuran bangsa Indonesia.
“Agar supaya bangsa ini makmur, adil, sentosa, bahagia, terlepas dari himpitan kebodohan dan kemiskinan. Begitu visi misi dari Pak Prabowo,” kata Kiai Mutawakkil.
“Insyaallah tidak ada lagi santri yang tidak bisa sekolah, karena pemerintah insyaallah di bawah Pak Prabowo ini sudah menyediakan dana untuk para generasi muda supaya bisa melanjutkan pendidikan,” imbuhnya.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur