Kereta Cepat Bakal Tembus Kota Pahlawan, Menhub: Bayangkan, Jakarta-Surabaya 3,5 Jam!
SURABAYA | Barometer Jatim – Pemerintah berencana memperpanjang relasi kereta cepat Jakarta-Bandung hingga Surabaya. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bahkan sudah diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat blueprint Kemenhub.
"Yang disampaikan Pak Jokowi, kami diperintahkan untuk membuat blue print dari Bandung sampai ke Surabaya,” katanya di sela menghadiri evant Run Hub 2023 di Balai Kota Surabaya, Minggu (8/10/2023).
“Tentu apa yang kita buat adalah satu konsep, yang meneruskan apa yang sudah kita letakkan pada dasar transformasi dari kereta cepat," sambungnya.
Budi Karya menandaskan, pemerintah telah membuktikan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa terealisasi. Karenanya, pihaknya kemudian membuat mapping dengan variabel-variabel tertentu yang membuat kereta api nanti lebih efisien. "Bayangkan Jakarta-Surabaya 3,5 jam," ujarnya.
| Baca juga:
- Enggak Ada Matinya Perjuangkan Warga Madura Punya Jalur Kereta, Bupati Sumenep Temui Menhub
- 506 Mahasiswanya Diterjunkan Tuntaskan Stunting di Surabaya, Prof Nasih: Beri Hasil Terbaik, Jangan Malu-maluin Unair!
- ASN Dilarang Bikin Postingan, Share, hingga Gabung Grup Peserta Pemilu, Eri Cahyadi: Ada yang Like, Laporkan!
Menurut Budi Karya, variabel penghitungan salah satunya terkait dengan cost atau biaya yang memperhatikan jalur atau jalan mana saja yang akan dilalui kereta cepat.
"Nah, itu memengaruhi. Terus cara, terus daya beli masyarakat, ini dihitung sebagai suatu optimalisasi," jelasnya.
Namun demikian, Budi Karya menegaskan, keberadaan kereta cepat bukan semata-mata untuk komersial. Karena itu harus ada tanggung jawab bersama, baik pihak swasta maupun pemerintah.
"Justru yang akan mendapatkan bangkitan ekonomi itu adalah kota-kota yang dilalui dan cost yang dikeluarkan pada kereta cepat, terbayarkan pada bangkitnya ekonomi di banyak daerah. Katakanlah Purwokerto, Cirebon, Jogja, Solo, dan Surabaya, pasti akan kegiatan ekonomi bertambah," ucapnya.
Berharap Segera Terwujud
BLUEPRINT KERETA CEPAT: Budi Karya Sumadi di sela event Run Hub Surabaya 2023. | Foto: Barometerjatim.com/HPS
Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan, Pemkot mendukung penuh rencana pengembangan relasi kereta cepat tersebut. Apalagi Surabaya dan Jakarta merupakan salah satu pusat bisnis di Indonesia.
"Semoga yang disampaikan Pak Menteri (Perhubungan) bisa terwujud (kereta cepat) Surabaya-Jakarta, karena bisnis banyak yang di Surabaya dan Jakarta," katanya.
Menurut Eri, apabila kereta cepat Jakarta-Surabaya terealisasi, maka masyarakat akan lebih banyak pilihan moda transportasi. Baik melalui jalur udara pesawat maupun kereta cepat.
| Baca juga:
- PKB Mulai Luntur di Jawa Timur! Survei FISIP UINSA: Setelah PDIP, Suara Pemilih Muda Berlabuh ke Gerindra
- Kasus Korupsi Hibah Pokir Selesai di Sahat atau Masih Berkembang? Anggota DPRD Jatim: KPK Jangan Bikin Jantungan!
- Dikunjungi Presiden PKS, Cucu Pendiri NU Yakin Anies-Muhaimin Ditakdirkan Menangi Pilpres 2024!
"Sehingga transportasi akan banyak pilihan, melalui udara maupun kereta. Kita support penuh dan berdoa semoga bisa terwujud (kereta cepat) Surabaya-Jakarta," ujarnya.
Hingga kini, lanjut Eri, memang belum ada pembahasan lebih lanjut antara Kemenhub dengan Pemkot Surabaya soal rencana tersebut. Namun demikian, rencana itu sudah dimasukkan ke dalam blue print perencanaan Kemenhub.
"Belum disampaikan, dibahas, tapi itu yang dimasukkan Pak Menteri (Perhubungan) di perencanaan Kementerian Perhubungan. Semoga bisa terwujud," imbuhnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
