Pamit Mundur sebagai Wabup Blitar, Rahmat Santoso Tegaskan Sudah Bantu Bupati Mak Rini Sebisa Mungkin!
BLITAR, Barometer Jatim – Rahmat Santoso pamitan kepada masyarakat, kiai, dan teman lintas partai usai resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati (Wabup) Blitar, 14 Agustus 2023 lalu.
Dalam pamitannya, pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) itu mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada semua pihak, terutama masyarakat Kabupaten Blitar.
“Sebagai Wabup, saya hanya bisa berusaha membantu bupati (Rini Syarifah alias Mak Rini) sebisa mungkin," tegas Rahmat usai menghadiri Jalan Sehat HUT PAN ke-25 dan HUT ke-78 RI di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Minggu (27/8/2023).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada partai yang selama ini memberikan support sehingga bisa melaksanakan tugas sebagai Wabup Blitar dengan baik, khususnya PAN yang telah mengusung dan menjadikannya Wabup Blitar.
| Baca juga:
- Nyaleg Lewat PAN, Wabup Blitar Ungkap Ada Peran Zulkifli Hasan: Saya Tak Mau Dianggap Kacang Lupa Kulitnya!
- Nih Alasan Rahmat Santoso Mundur dan Maju Caleg DPR RI: Tugas Wabup Tak Begitu Berat!
- Sebut Mundurnya Wabup Rahmat Santoso Tak Ngaruh, Bupati Blitar Tuai Kritik Tajam: Cukup Pisan Ae Mak!
"Selain Ketum Pak Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Bang Yandri Susanto dan Ketua DPW PAN Jatim Mas Rizki Sadiq. Juga Ketua DPD PAN Kabupaten Blitar Mbak Susi Narulita dan DPRD Jatim Mas Heri Romadhon yang mendampingi saya siang malam saat Pilkada 2020 lalu. Juga Mas Medi, semuanya saya ucapkan terima kasih," paparnya.
“Saya sudah berpamitan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid dan Sekjen PKB, M Hasanuddin Wahid atau Gus Hasan,” katanya.
Demikian juga untuk jajarannya, di antaranya anggota DPR RI Anggia Erma Rini, Gus An'im dan Bachrudin Nasori. "Terutama kakak saya, Mbak Rini yang juga Bupati Blitar. Terima kasih selama ini sudah men-support luar biasa, mulai dari saat kampanye 2020,” kata Rahmat.
“Saya tidak ada rumah dicarikan kontrakan, sampai diperbolehkan tinggal di pendopo. Semoga Blitar semakin maju, Mbak Rini sehat selalu dan berkah barokah," imbuhnya.
Jangan Bela Mati-matian
Lalu kepada Partai Gerindra yang selama ini juga memberikan dukungan, termasuk di level DPP. Mulai dari Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto) dan anaknya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) dan Ario.
"Saya kenal beliau sudah lama, Pak Hashim juga kaget saya bisa terpilih menjadi Wabup Blitar. Saya juga pernah diajak Mbak Sara menghadap Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad," ucapnya.
Rahmat juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PDIP. Ada Herman Heri dan Romy Soekarno yang kini maju Caleg DPR RI Dapil Jatim VI (Blitar-Kediri-Tulungagung), anggota DPR RI Komisi V Sri Rahayu yang disebutnya banyak sekali membantu, sehingga Blitar selatan tidak jadi memisahkan diri.
"Dari DPC PDIP Kabupaten dan Kota Blitar, Pak Supriadi (Kuwat), Mas Suwito dan Pak Syahrul," kata Makdhe Rahmat -- panggilan akrab Rahmat.
| Baca juga:
- 33 Bulan Jadi Wabup Blitar: Harta Kekayaan Rahmat Santoso Malah Susut Rp 2,3 M, Utang Naik Jadi Rp 4,5 M!
- Demi Punya Wakil di DPR RI, 50 Bacaleg PAN Bojonegoro Siap Habis-habisan Sokong Rahmat Santoso!
- Mulai Turun Dapil, Wabup Blitar Rahmat Santoso Asyik Tayuban di Bojonegoro!
Kemudian dari jajaran DPC Gerindra Kabupaten Blitar, mulai dari Ketua Ferdian Reza Alvisa, Wakil Ketua Tomi Gandi, Bapilu Adib Zamhari dan anggota DPRD Kabupaten Blitar, Mujib serta Sugianto.
Berikutnya dari Partai Demokrat, ada Ketua DPC Edi Masna dan Bendahara Umum Demokrat Renvile Antonio. "Dari Golkar, terima kasih juga untuk Ketua DPD Golkar Kabupaten Blitar, Suswati. Dari PPP Anshori Baidowi, serta dari PKS anggota DPR RI Abu Bakar Al Habsi," ucapnya.
Tidak lupa juga dari Partai Nasdem, untuk anggota DPR RI Komisi V Roberth Rouw dan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Blitar Nurhadi. "Bukan Nurhadi kakak ipar saya ya, tapi Mas Nurhadi dari Blitar yang juga anggota DPR RI dari Dapil Blitar-Kediri-Tulungagung," selorohnya sambil tertawa.
Rahmat menambahkan, dirinya juga akan selalu mengingat pesan dari Gus Iqdam Sabilu Taubah, agar jangan bela mati-matian sesuatu yang tidak dibawa mati.{*}
| Baca berita Pemilu 2024. Baca tulisan terukur Tommy Utomo | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur