Ribuan Pemuda Majapahit Ayunkan 2 Jari Dukung Prabowo-Gibran, Gus Sadad: Anak Muda Apatis Politik? Sorry Ye!

Reporter : -
Ribuan Pemuda Majapahit Ayunkan 2 Jari Dukung Prabowo-Gibran, Gus Sadad: Anak Muda Apatis Politik? Sorry Ye!
2 JARI: Anwar Sadad ayunkan 2 jari bersama ribuan Pemuda Majapahit untuk Prabowo-Gibran. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

MOJOKERTO | Barometer Jatim – Anwar Sadad bergerak ke segala arah. Usai menyisir kalangan guru madin, pesantren, hingga kelompok nelayan, kali ini Ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu menyapa ribuan anak muda Mojokerto Raya.

Ribuan generasi milenial yang menamakan diri Pemuda Majapahit tersebut menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lewat deklarasi di WS Vintage, Kota Mojokerto, Rabu (7/2/2024). Di sela deklarasi, mereka juga menyuguhkan joget gemoy ala Prabowo.

Bagi Sadad, pemandangan itu menunjukkan kalau anak muda tak lagi apatis terhadap politik. Padahal lima tahun lalu, 20 Oktober 2018, lembaga survei Alvara Research Center menyuguhkan data hanya 22% anak muda yang concern terhadap politik dan 78% lainnya cuek.

“Dalam pandangan mereka politik itu keras, kejam, saling sikut. Kadang-kadang antarteman saling tidak menyapa. Tetapi hari ini kita buktikan, bahwa politik itu menyenangkan. Jadi kalau ada yang mengajak kita berantem, kita jawab dengan sorry ye.. sorry ye!” ucap Sadad yang disambut aplaus panjang ribuan anak muda.

| Baca juga:

Karena itu, sebagai pimpinan DPRD Jatim sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Sadad selalu mengajak seluruh pengurus Gerindra di daerah untuk memberi ruang selebar-lebarnya kepada anak muda.

“Ini akan membuka mata publik, bahwa ternyata anak muda bukanlah orang-orang yang apatis terhadap politk. Tetapi justru di tangan mereka lah masa depan politik akan diperbaiki dan kita bikin lebih menyenangkan tanpa gontok-gotokan,” ujarnya.

“Kita bikin politik itu fun. Tetapi meskipun disajikan dengan menggembirakan, ada substansi, nilai-nilai, visi, yang ingin diperjuangkan Prabowo-Gibran untuk anak-anak muda lebih baik ke depan,” sambungnya.

Prabowo Pikirkan Generasi

Selebihnya, keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu juga mengungkap fakta bahwa anak-anak muda Indonesia kerap kalah bersaing dengan anak-anak muda dari negara lain. Baik soal kemampuan akademik atau mungkin kemampuan fisik.

Hal tersebut terjadi, jelasnya, karena ada masalah sangat krusial bahwa gizi anak-anak Indonesia tidak tercukupi dengan baik.

“Karea itu Pak Prabowo mengatakan bahwa anak-anak sekolah, para pelajar kita, TK, SD, SMP, SMA dan santri-santri di Ponpes akan mendapatkan makan siang gratis,” katanya, sembari menambahkan makan siang gratis bukanlah hal baru karena sudah dilakukan negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat.

| Baca juga:

Sadad juga mengutip statemen mantan personel One Direction, Zayn Malik yang mengatakan bahwa makan siang itu hak dari anak-anak.

“Kenapa? Data mengatakan 40% anak-anak, para pelajar kita, itu berangkat ke sekolah di rumahnya tidak sarapan. Gimana mau menyerap pelajaran dengan baik kalau perutnya kosong,” ucap Sadad.

“Tapi ini kan dicibir, dianggap makan siang gratis itu hanya senang-senang. Ya, memang kita ingin menghadirkan politik yang fun, yang bikin kita happy tetapi ada nilainya,” tandasnya.

Sementara terkait dukungan dari Pemuda Majapahit, Sadad akan menyampaikanya secara langsung kepada Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (9/2/2024).{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.