Bukan Jawa Timur! Nih Provinsi Paling Banjir Investasi Sepanjang 2023
SURABAYA | Barometer Jatim – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membeber kinerja investasi sepanjang 2023, yakni mencapai Rp 1.418,9 triliun. Capaian tersebut melampaui target (101,3%) yang sebelumnya ditetapkan Rp 1.400 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja 1.823.543 orang.
"Tahun 2023 target kami, presiden menaikkan Rp 1.400 triliun dan di RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Rp 1.099 triliun dan alhamdulillah Januari sampai Desember tercapai Rp 1.418,9 triliun," papar Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Kinerja Investasi Tahun 2023 di Jakarta yang disiarkan secara live, Rabu (24/1/2024).
Capaian tersebut tumbuh 17,5% (yoy) dengan rincian realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 744 triliun (52,4%) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 674,9 triliun (47,6%). Di luar Jawa, realisasi investasi mencapai Rp 730,8 triliun (51,5%) dan di Jawa Rp 688,1 triliun (48,5%).
| Baca juga:
- Realisasi Investasi: Jatim Nomor 3, Kalah dari Jabar dan DKI Jakarta!
- Pengangguran di Jatim Naik! Gerindra: Investasi buat Siapa?
- Investasi di Jatim Tinggi tapi Pengangguran Masih Naik, Gerindra Sentil Khofifah dan Tim Ekonominya
Realisasi investasi sepanjang 2023 tersebut tersebar di lima besar sektor, yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 200,3 triliun; tansportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 159,8 triliun; pertambangan Rp 156,5 triliun; perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 115,2 triliun; serta industri kimia dan farmasi Rp 105 triliun.
Sedangkan lima besar negara asal PMA, yakni Singapura (USD 15,4 miliar), Tiongkok (USD 7,4 miliar), Hongkong (USD 6,5 miliar), Jepang (USD 4,6 miliar), dan Malaysia USD 4,1 miliar.
Terkait penyebaran, provinsi manakah yang dibanjiri investasi? Dalam lima besar, posisi pertama diduduki Jawa Barat dengan realisasi Rp 210,6 triliun. DKI Jakarta di peringkat kedua Rp 166,7 triliun, disusul Jawa Timur Rp 145,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp 112 triliun, dan Banten Rp 103,9 triliun.
“Kalau PMA saja, nomor 1 Jawa Barat Rp 122,6 triliun, Sulawesi Tengah Rp 107 triliun, Maluku Utara Rp 74 triliun, DKI Rp 71 triliun, dan Jawa Timur Rp 7,2 triliun,” kata Bahlil.
Triwulan IV 2023
TUMBUH: Kinerja investasi nasional sepanjang 2023 capai Rp 1.418,9 triliun, tumbuh 17,5% (yoy). | Foto: IST
Adapun sepanjang triwulan IV 2023, realisasi investasi mencapai Rp 365,8 triliun atau tumbuh 16,2% (yoy) dengan penyerapan tenaga kerja 457.895 orang.
Capaian sepanjang Oktober-Desember 2023 tersebut terdiri dari realisasi PMA Rp 184,4 triliun (50,4%) dan PMDN Rp 181,4 triliun (49,6%). Realisasi PMA tumbuh 5,3% (yoy) dan PMDN tumbuh 29,9% (yoy).
Lima sektor utama di triwulan IV 2023 yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 54,4 triliun; pertambangan 42,3 triliun; transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 39,8 triliun; industri kimia dan farmasi Rp 28,2 triliun; serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 31,5 triliun.
| Baca juga:
- Realisasi Investasi Jatim Tembus Rp 79,6 T, Direktur SSC: Sampai Tidak ke Masyarakat?
- Pemprov Jatim Revisi Perda Penanaman Modal, Sadad: Investasi Tinggi, Pengangguran Jangan Justru Naik!
- Miris! 36 Hari Lagi Lengser dari Takhta Gubernur Jatim, Khofifah Tinggalkan 1,17 Juta Pengangguran
Bagaimana dengan penyebaran? Dalam lima besar provinsi, Jawa Barat di posisi teratas dengan realisasi Rp 57,4 triliun. Disusul Jawa Timur Rp 45,0 triliun, DKI Jakarta Rp 36,4 triliun, Sulawesi Tengah Rp 28,4 triliun, dan Banten Rp 25,2 triliun.
“Berdasarkan data di sini, Jawa Tengah tidak termasuk sebagai lima besar dari penyebaran investasi. Ini menurut data lho ya, bukan saya ini,” ucap Bahlil sembari tersenyum.{*}
5 BESAR PROVINSI PENERIMA INVESTASI 2023
1. Jawa Barat Rp 210,6 T
2. DKI Jakarta Rp 166,7 T
3. Jawa Timur Rp 145,1 T
4. Sulawesi Tengah Rp 112 T
5. Banten Rp 103,9 T
| Baca berita Investasi. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
