Jaga Nusantara Masif Garap Kalangan Pesantren ke 02, Gus Toev: Tinggal Hidupkan Remote Control!

| -
Jaga Nusantara Masif Garap Kalangan Pesantren ke 02, Gus Toev: Tinggal Hidupkan Remote Control!
BERGERAK MASIF: Gus Toev, Jaga Nusantara masif garap kalangan pesantren | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara terus bergerak masif menggalang suara kalangan pesantren untuk mewujudkan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

31 hari lagi coblosan, gerakan apa yang akan digencarkan? “Sederhana saja, kami selalu melakukan konsolidasi dan silaturahmi secara masif dan sudah terjadi jauh sebelum agenda Pemilu,” kata Sekjen Jaga Nusantara, KH Agus Habib Mustofa alias Gus Toev kepada Barometer Jatim, Sabtu (13/1/2024).

“Sehingga ini tinggal kita hidupkan remote control-nya dan semua insyallah sepakat mendukung paslon 02,” tandas kiai muda yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Unggulan An Najah YPM Darul Ulum Poncol Magetan itu.

| Baca juga:

Di jaringan pesantren, lanjut Gus Toev, ada beberapa entitas yang benar-benar dimaksimalkan Jaga Nusantara. Yakni jaringan santri yang masih belajar di pesantren dan bisa ikut nyoblos pada 14 Februari 2024.

“Lalu jaringan kaluarga pengasuh pesantren, guru/ustadz dan karyawan, jaringan wali santri, serta alumni. Semua sedang kita konsolidir untuk bersama-sama memenangkan paslon 02 satu putaran,” ucapannya.

Gerakan Protol Kubro

Soal dukungan kalangan pesantren yang tidak bulat alias tersebar ke ketiga pasangan calon yang berkontestasi, Gus Toev mennyebut biasa dan sah-sah saja.

“Cuma lagi-lagi kecenderungan yang ada di lapangan, para gus ataupun kiai hari-hari  ini sangat banyak yang eksodus, baik itu dari calon 01 ataupun 03 yang beralih dukungan ke Prabowo-Gibran,” katanya,

Mereka eksodus, sebut Gus Toev, karena alasannya sederhana yakni melihat yang benar-benar peduli kepada kaum santri dan pesantren hanya Prabowo-Gibran.

| Baca juga:

Hal itu bisa dilihat saat Gibran menyampaikan programnya yang pertama dan utama sebelum daftar ke KPU yakni terkait penguatan dana abadi pesantren.

Tak sebatas eksodus, terang Gus Toev, hari-hari ini di kalangan gus dan keluarga pesantren se-Indonesia, bahkan sudah muncul gerakan “Probo” alias Protol Kubro.

“Gerakan ini muncul dari para gus yang awalnya kubu 01 dan 03, akhirnya kembali ke rumah besarnya yaitu pasangan 02 dan ini tidak satu dua gus tapi terjadi secara besar-besaran,” bebernya.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.