Baru Lengser 31 Desember 2023, Khofifah Sudah Gencar Gaungkan Nyalon Gubernur Jatim Lagi di 2024!

MALANG | Barometer Jatim – Meski baru lengser dari takhta Gubernur Jatim pada 31 Desember 2023, Khofifah Indar Parawansa sudah gencar menggaungkan bakal nyalon gubernur lagi di Pilgub Jatim 2024. Termasuk saat melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren (Popes) An-Nur II Al-Murtadlo Malang, Sabtu (9/12/2023).
Di hadapan pengasuh, pengurus, dan santri, Khofifah berpamitan mengakhiri masa jabatan setelah lima tahun memimpin Jatim pada 31 Desember 2023, sekaligus memohon doa restu untuk maju kembali pada Pilgub Jatim 2024.
"Mohon doa restu panjenengan semua, insyaallah saya akan maju lagi pada pemilihan Gubernur Jatim nanti. Mohon doa dukungan insyaallah saya akan maju lagi Pilgub periode dua nantinya," ucapnya.
Kehadiran Khofifah di Ponpes An-Nur II pun disambut gemuruh dukungan dari para santri. “Bu Khofifah siapa yang punya, Bu Khofifah siapa yang punya.. Yang punya kita semua.. I Love You, Bu Khofifah.. Lanjutkan!” teriaknya.
| Baca juga:
- Muslimat NU Jatim Dijadikan Tunggangan untuk Prabowo-Gibran, HISNU Geram: Sangat Lecehkan Khittah 1926!
- Gus Miftah Sebut Emil Dardak Masih Layak Jadi Pendamping di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ngakak!
- Gus Miftah: Emil Dardak Masih Layak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024!
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga pamer menerima 717 penghargaan selama lima tahun berjalan memimpin Jatim. Namun penghargaan itu disebutnya bonus, karena tujuan pembangunan adalah untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
"Saya selalu menganggap capaian kerja kami yang mendapat penghargaan itu sebagai bonus. Total hingga sampai empat hari yang lalu, tercatat ada 717 penghargaan bagi Pemprov Jatim baik dari dalam dan luar negeri," ucapnya.
"Jadi seluruh capaian kita ini bukan sulap. Melainkan seluruh kerja keras kami iringi dengan do'a, yatiman, dan sholawat. Karena ada dzat yang Maha Kuasa dan Maha Menentukan Kesuksesan," tuturnya.
Keingianan Khofifah maju lagi tersebut didukung Pengasuh Popes An-Nur II Al Murtadlo, KH Fathul Bari. Dia juga menyampaikan ada salam dari Syekh Profesor Doktor Fadil Al Jailani.
“Beliau mendoakan, mudah-mudahan pada putaran berikutnya beliau menjadi gubernur lagi dan melanjutkan kepemimpinannya," katanya.
Minta Dukungan Muslimat NU
Sebelumnya, keinginan nyalon Gubernur Jatim lagi juga disampaikan Khofifah di acara Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama dalam Rangka Menyambut Hari Ibu 2023 yang dihadiri ribuan warga Muslimat NU di Jatim Expo, Kamis (7/12/2023).
“Ibu-ibu, hari ini saya pamitan untuk mengakhiri jabatan sebagai gubernur perempuan pertama di Jatim pada periode pertama. Mohon maaf lahir batin. Insyaallah saya akan maju lagi pada periode kedua,” katanya.
Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU -- sejak 2000 atau 23 tahun dan hingga kini belum ada tanda-tanda regenerasi -- minta agar warga Muslimat NU memberikan doa dan dukungan, agar dirinya terpilih kembali sebagai Gubernur Jatim untuk periode kedua. “Sekali lagi mohon doanya, mohon dukungannya,” tandasnya.
| Baca juga:
- Gagal Maju Cawapres, Khofifah Nyatakan Akan Kembali Bertarung di Pilgub Jatim!
- Kiai Asep: Asal Tak Jadi Menteri, Emil Dardak Tetap Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Dapat Berapa Kursi DPRD Saja Belum Jelas! PAN Sudah Rekomendasi Khofifah Maju Cagub Jatim 2024
Usai acara, Khofifah menegaskan sengaja berpamitan dan meminta doa restu kepada warga Muslimat NU karena selama ini mereka yang memiliki kedekatan lahir batin, banyak doa, perjuangan, dan dedikasi luar biasa secara personal maupun keorganisasian.
“Karena itu, saya merasa perlu untuk menyampaikan terima kasih kepada mereka, sekaligus capaian-capaian pembangunan selama saya dan Mas Emil jadi gubernur dan Wagub,” katanya.
“Supaya mereka tahu, bahwa amanat yang kami emban itu insyaallah kami sudah maksimalkan dhohiron wa bathinan, sambil mohon doa dukungan insyaallah saya akan maju lagi pada pemilihan gubernur periode kedua nanti,” sambung Khofifah.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur