Masuk Nominasi Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Eri Cahyadi: Bukan Penghargaan yang Kita Kejar!
SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi masuk nominasi penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan tim penilai saat bertamu ke Balai Kota Surabaya, Senin (13/11/2023). Kedatangannya disambut Eri bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Tim penilai dipimpin Plh Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri, Imelda; Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Setmilpres, Laksma TNI I Bayu Trikuncoro; beserta tim nasional lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Imelda mengapresiasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yanng sudah lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dia juga menyampaikan Eri masuk nominasi penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
“Proses pengusulan sejumlah kepala daerah yang dinominasikan salah satunya adalah Wali Kota Surabaya. Masuk ke dalam 10 besar sebagai pelaksana laporan penyelenggaraan pemerintah terbaik yang akan menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha,” tuturnya.
| Baca juga:
- APBD Surabaya 2024 Didok Rp 10,9 Triliun, Eri Cahyadi Target Kemiskinan di Bawah 2 Persen!
- Pesan Tajam Eri Cahyadi ke ASN di Hari Pahlawan: Terus Berjuang, Jangan Pernah Minta Jabatan!
- Parade Surabaya Juang, Eri Cahyadi: Perjuangan Belum Berhenti Selama Masih Ada Kemiskinan!
Imelda menegaskan, tanda kehormatan ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup dan sudah berproses dengan pengiriman profil kepala daerah, uraian jasa, beserta rangkuman prestasi yang diraih.
“Tahapan selanjutnya yang harus dilalui adalah pelaksanaan peninjauan langsung kepada Pemda terkait,” katanya.
Hal ini dilakukan untuk memperoleh penjelasan secara langsung dari Kepala daerah dengan menggunakan metode tanya jawab. Serta melakukan wawancara kepada masyarakat sebagai penerima manfaat pelaksanaan roda Pemda.
“Peninjauan langsung ini kami lakukan hari ini sampai besok,” ucapnya.
Diapresiasi Tim Penilai
Sedangkan Eri menjelaskan berbagai program yang telah dilakukannya selama menjabat Wali Kota Surabaya. Mulai dari penurunan kemiskinan, penurunan angka stunting hingga menaikkan perekonomian Surabaya, serta berbagai program lainnya. Berbagai program itu pun banyak mendapatkan apresiasi dari tim penilai.
Seusai pertemuan, Eri menyampaikan bahwa LPPD Surabaya diapresiasi dan dinilai baik oleh tim penilai nasional. Bahkan, mereka menyampaikan kalau masuk nominasi 10 besar penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
“Alhamdulillah program yang kita jalankan diperhatikan oleh pemerintah pusat, dan sekarang ini mereka langsung mengecek lapangan,” katanya.
| Baca juga:
- TKN Prabowo-Gibran Sindir Telak Megawati: Kami Selalu Kalah, Gimana Mau Curang?
- Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jatim Masih Kosong, Tunggu Khofifah Lengser dari Kursi Gubernur?
- Demo Usut Tuntas Korupsi Hibah Jatim, Massa Minta KPK Bongkar Dugaan Keterlibatan Isa Anshori!
Bagi Eri, ini adalah penyemangat dirinya dan jajaran Pemkot Surabaya. Dia juga sudah menyampaikan kepada tim penilai nasional bahwa sebenarnya bukan penghargaan yang dia cari, tapi yang paling penting adalah hadirnya pemerintah kepada warganya.
“Jadi, pemerintah ini dekat apa tidak dengan rakyatnya, bermanfaat dan selalu hadir apa tidak kepada rakyatnya. Bukan penghargaan yang kita kejar, tapi dengan bimbingan dari Kemendagri, kita bisa lebih bermakna untuk warga Kota Surabaya,” pungkasnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur