Gelar Pelatihan di Gresik, Kowarteg Ganjar Ajari Ibu-ibu Bikin Brownies Lumer
GRESIK, Barometer Jatim – Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo, Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia menggelar pelatihan pembuatan kue brownies lumer di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Rabu (12/7/2023).
“Kegiatan kami pelatihan membuat kue. Berkumpul di sini membuat kue brownies lumer, bisa untuk memulai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah),” kata Koordinator Wilayah Kowarteg Jatim, Kiki Kurniawan.
Dalam kegiatan tersebut, pelaku UMKM di Gresik berkesempatan melihat demo memasak dari praktisi secara langsung. Mereka juga banyak bertanya seputar produksi brownies hingga peluang usahanya.
| Baca juga:
- Gus Fawait Bersikeras Tak Tahu Alokasi Hibah Pokir DPRD Jatim, JPU KPK: Yang Lain Mengakui, Saya Tanya Kejujuran Saudara!
- Duga Ada Korupsi Triliunan Rupiah Hibah Pemprov Jatim, LIRA Laporkan Khofifah ke KPK: Dia Harus Bertanggung Jawab!
“Saat ini antusiasme peserta sangat di luar ekspektasi kami. Di sini banyak masyarakat yang tertarik sebenarnya untuk mengikuti pelatihan, apalagi membuat kue,” katanya.
Menurut Kiki, brownies lumer bisa menjadi salah satu komoditas potensial untuk dijual. Terlebih bahan pembuatan kue ini mudah didapat di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Dengan adanya pelatihan ini, Kiki berharap masyarakat semakin kreatif membuka peluang-peluang usaha di sekitar tempat tinggalnya masing-masing, khususnya di bidang kuliner dan masakan.
“Kebetulan brownies lumer mudah dijangkau bahannya, mudah dikerjakan. Kalau ibu-ibu, browniesnya biasanya buat acara pengajian, terus arisan. Sehingga bisa dikembangkan untuk UMKM ya, kesejahteraan ekonomi mereka juga bisa meningkat,” katannya.
| Baca juga:
- Pasar Online Lamongan Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik: 3 Tahun Layani 3.598 Pelanggan, Rekrut 5.805 Pedagang
- Bawa Sumenep Bangkit dari Pademi Covid-19, Bupati Fauzi Mainkan Jurus Diplomasi Wisata!
Kiki menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menggelar pelatihan bermanfaat buat masyarakat di kampung-kampung wilayah Jatim. Salah satu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pelatihan kerajinan tangan.
“Harapannya dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya setelah menerapkan ilmu-ilmunya. Kami hadir di sini memberikan skill itu supaya bermanfaat nantinya,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Siti Mucharom (39) berterima kasih kepada Kowarteg Indonesia. Dia menyebut banyak ilmu yang didapat dari pelatihan ini untuk bisa diterapkan di kemudian hari.
“Mudah-mudahan Kowarteg Indonesia makin maju, lancar semua kegiatan-kegiatannya. Semoga ada pelatihan-pelatihan lagi, bukan cuma brownies tapi juga kue-kue nusantara,” pungkasnya.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Adriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur